SURABAYA-kanalsembilan.com (15/9/2025)
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap maraknya penipuan rekrutmen yang mengatasnamakan KAI. Belakangan ini beredar situs dan akun palsu yang menawarkan lowongan kerja fiktif, padahal proses rekrutmen resmi KAI telah ditutup pada 3 September 2025 lalu.
Situs abal-abal tersebut dibuat menyerupai halaman resmi KAI dan menawarkan janji kelulusan instan dengan imbalan sejumlah biaya. Hal ini dinilai merugikan masyarakat, baik secara materi maupun psikologis.
“Oknum tidak bertanggung jawab memanfaatkan tingginya minat masyarakat untuk bergabung dengan KAI dengan membuat website rekrutmen palsu. Kami tegaskan kembali bahwa seluruh proses rekrutmen KAI hanya melalui situs resmi https://e-recruitment.kai.id,” jelas Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, Sabtu (13/9).
KAI menegaskan seluruh tahapan rekrutmen dilaksanakan resmi, transparan, dan tidak dipungut biaya. Sejumlah kasus penipuan serupa pernah terjadi sebelumnya, sehingga perusahaan terus mengingatkan masyarakat agar tidak menjadi korban.
Hal yang Perlu Diperhatikan Calon Pelamar:
1. Gratis. Pendaftaran, seleksi, hingga pelatihan tidak dipungut biaya.
2. Tidak ada refund. KAI tidak mengenal sistem pengembalian dana.
3. Tanpa pihak ketiga. Tidak bekerja sama dengan agen perjalanan atau transportasi.
4. Tidak menjanjikan kelulusan. KAI tidak pernah meminta imbalan dalam bentuk apapun.
5. Informasi resmi hanya melalui kanal resmi.
Website: https://e-recruitment.kai.id
Media sosial: @keretaapikita dan @KAI121
“Kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan selalu melakukan pengecekan ulang sebelum melamar kerja. Jangan mudah tergiur tawaran kelulusan instan, karena seluruh seleksi dilakukan secara objektif dan diumumkan melalui kanal resmi,” tegas Luqman.
Hingga kini, KAI belum menerima laporan adanya korban dari situs palsu tersebut. Namun, masyarakat diminta segera mengabaikan setiap tawaran mencurigakan yang mengatasnamakan rekrutmen KAI.
Untuk informasi valid terkait rekrutmen, masyarakat dapat mengakses situs resmi atau akun media sosial terverifikasi KAI. Dengan kewaspadaan bersama, diharapkan masyarakat tidak lagi menjadi korban modus penipuan berkedok lowongan kerja. (za).