JAKARTA-kanalsembilan.com (12 Oktober 2025)
Kota Surabaya, berhasil meraih penghargaan TPAKD Award 2025 bersama Kota Metro Lampung. Ada 10 kota di Indonesia diberi penghargaan TPAKD Award. Untuk penerima penghargaan TPAKD terbaik tingkat provinsi ada lima provinsi, yaitu Sumatera Selatan, DI Yogyakarta, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat. Provinsi Jatim belum dapat penghargaan TPAKD Award 2025.
Rakornas TPAKD 2025 juga memberikan TPAKD Award 2025 kepada 5 provinsi dan 10 kabupaten/kota yang dinilai berhasil memperluas akses keuangan dan meningkatkan literasi ekonomi.
Penerima penghargaan TPAKD AWARD ingkat Kabupaten/Kota: Langkat, Kota Metro, Kota Surabaya, Kabupaten Sumedang, Kota Banjarmasin, Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Maros, Kota Palu, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Maluku Tengah.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Dalam Negeri menegaskan komitmennya mempercepat pemerataan akses keuangan di seluruh Indonesia.
Perluasan akses keuangan dinilai strategis untuk menjaga stabilitas sektor keuangan sekaligus mendukung program prioritas Pemerintah sesuai Asta Cita.
Komitmen itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Wakil Menteri Dalam Negeri Akhmad Wiyagus, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, dan Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan OJK Friderica Widyasari Dewi dalam Rakornas Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) 2025 di Jakarta, Jumat.
Peran Strategis TPAKD
Airlangga Hartarto menekankan TPAKD sebagai instrumen penting untuk mendukung stabilitas ekonomi makro. Inklusi keuangan, kata dia, telah menjadi indikator kunci dalam RPJMN dan RPJMD, sekaligus perhatian global.
“Presiden Prabowo mengapresiasi capaian Dewan Nasional Keuangan Inklusif karena sangat sejalan dengan Asta Cita. Ke depan, TPAKD diharapkan membuka akses bagi program prioritas seperti makan bergizi gratis, penguatan SDM sejak dini, dan koperasi Merah Putih,” ujar Airlangga.
Penguatan Ekosistem dan Pembiayaan UMKM
Mahendra Siregar menegaskan OJK akan memperkuat peran TPAKD sebagai katalis pemerataan ekonomi daerah, terutama melalui pembiayaan UMKM. Ada empat langkah strategis yang didorong OJK:
1. Memperkuat infrastruktur dan ekosistem keuangan digital serta memperluas titik akses keuangan.
2. Meningkatkan literasi dan pelindungan konsumen.
3. Menjaga keberlanjutan program TPAKD agar tetap berdampak.
4. Meningkatkan kapasitas anggota TPAKD dalam merespons perubahan ekonomi dan inovasi finansial.
“Setiap program harus ditopang perencanaan matang, pendanaan yang cukup, penguatan kapasitas, dan sistem pemantauan yang transparan,” ujar Mahendra.
Kontribusi Nyata terhadap Asta Cita
Friderica Widyasari Dewi menyebut TPAKD tidak hanya memperluas akses keuangan, tetapi turut membentuk fondasi ekonomi masyarakat dari desa hingga kota. Sejumlah capaian yang disebutkan antara lain:
Penyaluran Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir sebesar Rp 46,71 triliun kepada lebih dari 1,7 juta debitur.
Pembiayaan sektor prioritas pertanian senilai R p3,71 triliun untuk lebih dari 80 ribu debitur.
Program Satu Rekening Satu Pelajar telah mencapai 58,32 juta rekening atau 87 persen dari total pelajar.
Program Laku Pandai menjangkau lebih dari 72.353 desa dan mengantar 16 juta masyarakat masuk sektor keuangan formal.
Penguatan Sinergi Pusat-Daerah
Wakil Menteri Dalam Negeri Akhmad Wiyagus mendorong sinergi lintas sektor untuk mendukung Asta Cita melalui TPAKD.
“Rakyat kecil tidak boleh hanya jadi penonton. Dengan kolaborasi, mereka harus menjadi pelaku utama pertumbuhan ekonomi,” tegasnya.
Kemendagri memastikan roadmap TPAKD selaras dengan perencanaan pembangunan nasional dan daerah.
Pada kesempatan itu juga diluncurkan Roadmap TPAKD 2026–2030 sebagai panduan kebijakan dan penguatan akses keuangan daerah, terutama pembiayaan UMKM.
Perluasan Struktur dan Penghargaan TPAKD Award
Sejak dibentuk pada 2016, TPAKD kini telah hadir di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota dengan berbagai program seperti:
Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir (K/PMR)
Kredit Sektor Prioritas (K/PSP)
Simpanan Pelajar (SimPel)
Simpanan Pemuda (SiMuda)
Program Laku Pandai
Rakornas TPAKD 2025 juga memberikan TPAKD Award 2025 kepada 5 provinsi dan 10 kabupaten/kota yang dinilai berhasil memperluas akses keuangan dan meningkatkan literasi ekonomi.
Penerima Penghargaan TPAKD Terbaik Tingkat Provinsi:
Sumatera Selatan
DI Yogyakarta
Kalimantan Barat
Sulawesi Selatan
Nusa Tenggara Barat
Penerima Penghargaan Tingkat Kabupaten/Kota:
Langkat
Kota Metro
Kota Surabaya
Kabupaten Sumedang
Kota Banjarmasin
Kabupaten Kapuas Hulu
Kabupaten Maros
Kota Palu
Kabupaten Lombok Timur
Kabupaten Maluku Tengah
Rakornas turut dihadiri ratusan kepala daerah dan perwakilan kementerian/lembaga terkait. (za).