Google search engine
HomeUncategorizedBerdayakan Driver Prasejahtera lewat Infaq dan Wakaf Produktif, Tim Unair Raih Juara...

Berdayakan Driver Prasejahtera lewat Infaq dan Wakaf Produktif, Tim Unair Raih Juara II SEHATI

SURABAYA-kanalsembilan.com (26/9/2025)

Tim Universitas Airlangga (Unair) kembali menorehkan prestasi membanggakan. Dalam ajang Sharia Economy Activity (SEHATI) 15 yang terselenggara di Universitas Diponegoro, tim Unair berhasil meraih juara 2 lewat aplikasi yang mengintegrasikan infaq dan wakaf produktif.

Mereka mengusung gagasan bertajuk Waraqah: Inovasi Mobility-Fi Syariah dengan Auto-Sedekah Blockchain dan Wakaf Digital untuk Pemberdayaan Ekonomi Driver Prasejahtera. Tim tersebut beranggotakan tiga mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) yakni Sagita Audiyah Az Zahroh, Muhammad Najwan Mafazi, dan Haidarulhilal Langgay Ridwan.

Sagita, selaku perwakilan tim, menjelaskan bahwa ide ini lahir berdasarkan data, tren penggunaan layanan transportasi berbasis aplikasi diperkirakan meningkat pesat pada tahun 2025 – 2030.

“Peningkatan ini akan membuka banyak lapangan kerja baru, khususnya di sektor informal. Namun, di sisi lain, tingkat pengangguran masih menunjukkan tren naik sejak Februari 2025,” tuturnya, di Surabaya, Kamis (25/9/2025).

Menurutnya, aplikasi ojek online yang sudah ada di pasar saat ini masih memiliki kelemahan. Beberapa di antaranya adalah potongan komisi yang relatif tinggi, kurangnya transparansi pembagian hasil, serta belum adanya ekosistem berbasis nilai-nilai syariah.

Untuk menjawab persoalan itu, tim Unair menawarkan aplikasi ojek online dengan keunikan pada fitur auto sedekah. Melalui fitur ini, setiap pelanggan dapat menentukan persentase dana sedekah yang langsung disalurkan kepada driver ketika melakukan pemesanan.

Tak berhenti di situ, inovasi ini juga meluncurkan fitur wakaf produktif. Fitur ini bertujuan untuk masyarakat yang ingin menjadi driver namun terhalang karena tidak memiliki kendaraan.

“Driver dapat mengajukan permohonan melalui fitur tersebut. Dari dana wakaf yang terkumpul, akan dibelikan motor bagi driver. Kepemilikan motor nantinya berpindah kepada driver setelah masa sewa selesai,” terang Sagita.

Selain itu, aplikasi ini juga menyiapkan layanan pembiayaan tanpa riba bagi driver, serta edukasi ekonomi syariah. Tujuannya agar para pengguna dan mitra memiliki literasi yang baik dalam pengelolaan keuangan sesuai prinsip syariah.

Lebih lanjut, Sagita menegaskan bahwa tujuan utama tim adalah membangun sebuah ekosistem ekonomi syariah dalam satu platform. “Kami ingin satu aplikasi ini menjadi media distribusi harta dari orang yang memiliki kelebihan kepada mereka yang membutuhkan. Dengan peluang yang ada, kami ingin memberikan solusi nyata berbasis nilai-nilai Islam,” ungkapnya.

Keberhasilan tim Unair dalam ajang SEHATI 15 tidak hanya membuktikan daya inovasi mahasiswa. Tetapi juga memperlihatkan bahwa konsep ekonomi syariah dapat diimplementasikan dalam solusi digital yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. (za).

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments