Google search engine
HomeTausiyahNusantara Cintai Rasul

Nusantara Cintai Rasul

CERITA HARI INI

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم

۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞.

💦PERJALANAN HIJRAH RASULULLAH SHALLALLAHU ALAIHI WASSALLAM 💦

Tatkala RasuluLLAH Shallallahu Alaihi Wassallam keluar dari kota Makkah bersama Sy Abubakar ra, beliau menoleh dari atas bukit ke arah Makkah sambil berlinang air mata, dan berkata :
“Sungguh demi ALLAH, engkaulah (Makkah) tempat yang paling aku cintai, dan kalau bukan karena kaumku mengusirku darimu, niscaya aku tidak akan keluar darimu”.

Itulah yang dilakukan oleh RasuluLLAH Sallallahu Alaihi Wasallam, setelah 13 tahun berdakwah di kota Makkah.

13 Tahun lamanya beliau berdakwah di kota Makkah menghadapi seribu satu gangguan dan cobaan dari kaum-nya.
Yang mana beliau dan muslimin Makkah menghadapi boikot orang-orang kafir selama bertahun-tahun, dikucilkan dan dihina oleh mereka.

Tetapi sungguh besar kesabaran beliau.
Tahun demi tahun beliau lalui di kota Makkah dibawah gangguan kaum musyrikin, sampai akhirnya gangguan yang beliau alami semakin berat setelah wafat pamannya dan istri beliau yang selalu setia didalam membela beliau.

Sehingga pada puncaknya kaum musyrikin berusaha untuk membunuh RasuluLLAH Shallallahu Alaihi Wassallam dan mengepung rumah beliau di malam hijrahnya beliau.

🕋Sebelum peristiwa tersebut beliau telah memerintahkan sahabat-sahabatnya untuk keluar dari Makkah dan menuju Madinah, dimana saat itu Islam berkembang dengan pesatnya di kota Madinah.
Sehingga tatkala sahabat-sahabatnya meninggalkan kota Makkah atas perintah beliau, beliau tetap tinggal di kota Makkah menunggu perintah Hijrah dari ALLAH Ta’ala kepada beliau.

Tatkala menerima perintah Hijrah tersebut, beliau memilih Sy Abubakar AsSiddiq ra untuk menemani beliau dalam perjalanan Hijrah.

🌙Pada malam hijrah, setelah memerintahkan Sy Ali bin Abi Thalib ra untuk tidur di pembaringan RasuluLLAH Shallallahu Alaihi Wassallam berselimutkan sorban RasuluLLAH Shallallahu Alaihi Wassallam dengan taruhan nyawa, maka RasuluLLAH Shallallahu Alaihi Wassallam keluar dari rumahnya yang telah di kepung oleh 40 pemuda yang berencana akan membunuh beliau.

ALLAH سبحا نه و تعالى membuat mereka tertidur semuanya, sehingga RasuluLLAH Shallallahu Alaihi Wassallam keluar di hadapan mereka, bahkan menaburkan pasir diatas kepala mereka yang terlelap.

Disini kita melihat bagaimana kuffar berencana, tetapi ALLAH سبحا نه و تعالى juga memiliki rencana, dan rencana ALLAH سبحا نه و تعالىdi atas rencana mereka.

Tatkala ArRasul keluar dari kota Makkah bersama Sy Abubakar ra, beliau menoleh dari atas bukit ke arah Makkah sambil berlinang air mata, dan berkata : “Sungguh demi ALLAH, engkaulah (Makkah) tempat yang paling aku cintai, dan kalau bukan karena kaumku mengusirku darimu, niscaya aku tidak akan keluar darimu”.

Maka RasuluLLAH Shallallahu Alaihi Wassallam pun melanjutkan perjalanannya di bawah kejaran orang orang kafir yang berusaha membunuh beliau. Sehingga beliau dan Sy Abubakar ra terpaksa harus bersembunyi di dalam gua Tsur, selama bermalam-malam.

Tatkala mereka sampai di mulut gua, maka Sy Abubakar ra masuk terlebih dahulu untuk memastikan keamanan gua bagi RasuluLLAH Shallallahu Alaihi Wassallam, sehingga Sy Abubakar ra menyumbat semua lubang yang ada di dalam gua tersebut dengan bahan yang beliau miliki, agar binatang yang bersarang di dalam lubang-lubang tersebut tidak keluar dan mengganggu RasuluLLAH Shallallahu Alaihi Wassallam.
Sehingga habislah bahan yang beliau miliki untuk menutup lubang-lubang yang ada di dalam gua tersebut, dan masih tersisa satu lubang yang belum tertutup.

Maka beliaupun menutup lubang tadi, dengan kakinya, lalu mempersilahkan RasuluLLAH Shallallahu Alaihi Wassallam untuk masuk.

RasuluLLAH Shallallahu Alaihi Wassallam pun masuk, dan beristirahat di gua Tsur, dan tertidur di atas pangkuan Sy Abubakar ra.

🐍Ternyata lubang yang disumbat oleh kaki Sy Abubakar ra dihuni oleh seekor ular, dan ular tersebut berusaha untuk keluar (dalam salah satu riwayat bahwa ular tsb ingin melihat RasuluLLAH Shallallahu Alaihi Wassallam, tapi tertutup oleh kaki Sy Abubakar ra)
Akhirnya ular tsb mematuk kaki Sy Abubakar ra yang menghalangi jalan keluarnya.

🐍Berkali kali ular tersebut menyalurkan bisanya, akan tetapi Sy Abubakar ra lebih suka menahan rasa sakit dan tidak bersuara, daripada membangunkan RasuluLLAH Shallallahu Alaihi Wassallam dari tidurnya.

😭Tidak kuasa beliau menahan rasa sakit tersebut hingga meneteskan air mata, dan terjatuh air mata Sy Abubakar ra di pipi RasuluLLAH Shallallahu Alaihi Wassallam

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassallampun terjaga dan bertanya,
“Mengapa engkau menangis wahai Abubakar ?”

👳Sy Abubakar ra menjawab bahwa kakinya telah dipatuk ular yang ada di dalam lubang tersebut.

🐍Maka mereka pun menyingkirkan ular yang telah mematuk kaki Sy Abubakar ra.
RasuluLLAH Shallallahu Alaihi Wassallam segera melihat kaki Sy Abubakar ra yang telah dipatuk dan terkena bisa ular tersebut, maka Rasul pun menempelkan liurnya dengan jarinya ke kaki Sy Abubakar.

👳Sy Abubakar menceritakan,
“Saat itu juga langsung hilang rasa sakitku seolah olah tidak terjadi apa apa terhadap kakiku sama sekali”.

🕸Setelah masuknya RasuluLLAH Shallallahu Alaihi Wassallam dan Sy Abubakar ra ke dalam gua, ALLAH سبخا نه وتعالى mengutus laba-laba untuk membangun sarangnya menutupi mulut gua, juga burung Merpati untuk membangun sarangnya dan bertelur di depan mulut gua.
Tak berapa lama kemudian sampailah kaum musyrikin di mulut gua di dalam pengejarannya terhadap RasuluLLAH Shallalahu Alaihi Wassallam.
Tetapi mereka ragu untuk masuk ke dalam gua yang dihuni oleh RasuluLLAH Shallallahu Alaihi Wassallam tersebut.

Disaat itu RasuluLLAH Shallallahu Alaihi Wassallam dan Sy Abu Bakar ra bisa melihat dengan jelas kaki kaum musyrikin yang berdiri di mulut gua.
Sy Abubakar ra pun menangis karena mengkhawatirkan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassallam.

Beliau berkata,
“Ya RasuluLLAH, seandainya salah seorang mereka melihat kedalam gua dari posisi kakinya, maka mereka pasti akan melihat kita”.

Rasul pun berkata,
“Wahai Abubakar, bagaimana prasangka mu tentang dua orang, yang mana ALLAH Dzat ketiga yang bersama mereka?
Ya Abubakar, janganlah bersedih, sesungguhnya ALLAH bersama kita”.

😍Sy Abubakar pun gembira dengan ucapan Rasul tersebut.

Tiba tiba salah seorang musyrikin mengatakan,
“Barangkali keduanya ada didalam gua ini”,

Dijawab oleh temannya,
“Tidakkah engkau melihat sarang laba laba yang tebal ini yang menutupi mulut gua, juga Merpati yang bersarang dan bertelur di mulut gua ini ?
Kalau mereka masuk ke dalam gua ini, maka pasti akan merusak sarang laba-laba juga memecahkan telur serta sarang merpati ini, mereka tidak mungkin ada didalam gua ini”.

🚶Lantas merekapun pergi

Sungguh luar biasa pertolongan ALLAH سبحا نه و تهالى terhadap Rasul dan pecintanya.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments