Embun Pagi🌧️
Allah ta’ala berfirman,
“Sungguh, Allah benar-benar telah menolong kamu dalam Perang Badar, padahal kamu (pada saat itu) adalah orang-orang lemah. Oleh karena itu, bertakwalah kepada Allah agar kamu bersyukur.” [ QS. Ali Imran: 123]
Ayat ini turun ketika kaum muslimin mengalami kekalahan dalam perang Uhud untuk mengingatkan mereka atas nikmat-Nya di perang Badar.
Oleh karena itu, setelah ujian berat yang menimpa orang beriman dalam Perang Uhud, Allah memerintahkan mereka untuk bersyukur atas kemenangan yang telah diberikan pada Perang Badar dan mengingat nikmat-Nya yang terdahulu atas mereka.
Hal ini berarti ujian yang sedang berlangsung tidak menggugurkan kewajiban hamba untuk bersyukur atas nikmat yang telah lalu.
Saat kita sakit, bersyukurlah atas tahun-tahun sehat yang telah dijalani.
Saat kita miskin, bersyukurlah atas masa-masa kaya yang telah berlalu.
Saat kita lelah, bersyukurlah atas waktu-waktu istirahat yang telah dinikmati.
Saat kita merasa asing atau jauh, bersyukurlah atas kenangan berkumpul bersama keluarga dan orang-orang tercinta.
Saat menghadapi pahitnya perpisahan, bersyukurlah atas momen-momen kebersamaan yang pernah tercipta.
Sebagian orang enggan bersyukur atas nikmat yang ia peroleh karena khawatir nikmat itu akan hilang di masa depan. Padahal, seluruh dunia ini akan hilang pada akhirnya, meskipun demikian, hal itu tidak membebaskan seorang hamba dari kewajiban bersyukur atas nikmat yang ada.
Semoga saya dan anda mampu menjadi hamba-Nya yang bersyukur. Aamiin.
(gwa-pk-indonesianis).