Google search engine
HomeEkbis“FESyar Jawa 2025: Sinergi Ekonomi dan Keuangan Syariah, Memperkuat Stabilitas dan Kemandirian...

“FESyar Jawa 2025: Sinergi Ekonomi dan Keuangan Syariah, Memperkuat Stabilitas dan Kemandirian Ekonomi Regional”

SURABAYA-kanalsembillan.com (15//2025)

Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Jawa 2025 resmi digelar sebagai bagian dari perjalanan
lebih dari satu dekade pengembangan ekonomi syariah di Indonesia sejak penyelenggaraan
Indonesia Shari’ah Economic Festival (ISEF) pertama kali di Surabaya.

Dalam perjalanannya, FESyar Jawa telah mencatat perkembangan signifikan baik dari sisi peningkatan jumlah pelaku, penguatan ekosistem halal, perluasan inklusi keuangan syariah, maupun pengembangan pasar UMKM halal.

FESyar kini tidak hanya berperan sebagai forum regional, melainkan juga menjadi platform strategis yang menjembatani inisiatif lokal menuju panggung nasional dan global melalui ISEF.

Dengan mengusung tema “Sinergi Ekonomi dan Keuangan Syariah Memperkuat Stabilitas
dan Kemandirian Ekonomi Regional”, FESyar Jawa 2025 menekankan tiga fokus utama, yakni pertumbuhan (growth), inklusi, dan digitalisasi. Tema ini mencerminkan semangat untuk menjadikan ekonomi dan keuangan syariah sebagai pilar pertumbuhan baru yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan.

Pada FESyar Jawa 2025, Ibrahim – Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur
menyampaikan, selarasdenganvisi Ibu Gubernur Jawa Timurdalam mendukungprovinsi ini sebagai “Gerbang Baru Nusantara”, FESyar Jawa 2025 menghadirkan program utama SATU GERBANG (Sinergi Amanah Tumbuh Unggul sebagai Gerakan Ekonomi Syariah Regional Jawa Bangkit).

Program ini diwujudkan melalui tiga pilar strategis.

1. HALALAN (Hilirisasi dan Akselerasi Layanan Halal untuk Usaha Syariah yang Berkelanjutan) yang diimplementasikan melalui: sertifikasi halal Rumah Potong Hewan (RPH) dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), pengembangan Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat (KHAS), kemandirian pesantren, serta dukungan pada Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

2. SIAGA (Sinergi Akselerasi Gerakan Penguatan Keuangan Syariah Jawa) yang
diimplementasikan melalui: penguatan pembiayaan syariah, Gerakan Sadar Wakaf melalui
aplikasi Satu Wakaf dan Wakaf Gathering, serta capacity building bagi UMKM potensial
penerima pembiayaan syariah.

3. CEMERLANG (Cerdas dan Melek Literasi Ekonomi Syariah untuk Generasi Gemilang) yang diimplementasikan melalui: penyelenggaraan Kajian MASLAHA dan akselerasi literasi ekonomi syariah di berbagai kalangan masyarakat.

Melalui tiga pilar tersebut, SATU GERBANG dapat menjadi gerakan kolektif yang menyatukan pemerintah daerah, akademisi, komunitas, pelaku usaha, pesantren, dan masyarakat luas untuk menjadikan Jawa Timur sebagai episentrum pengembangan ekonomi syariah nasional sekaligus Gerbang Baru Nusantara.

Semangat besar SATU GERBANG diwujudkan dalam berbagai event series FESyar Jawa
2025, yang dirancang sebagai sarana edukasi, kolaborasi, dan pemberdayaan lintas lapisan
masyarakat. Rangkaian kegiatan meliputi seminar unggulan, talkshow, Gerakan Sadar Wakaf, showcasing UMKM halal, serta kompetisi yang menumbuhkan kreativitas generasi muda.

Selain itu, FESyar Jawa 2025 menghadirkan agenda aplikatif dengan dampak langsung, yaitu Business Matching perdagangan dan pembiayaan yang diharapkan memberikan multiplier effect bagi perekonomian daerah dan menjadi motor penggerak yang memperkuat daya saing UMKM halal sekaligus memperluas akses pembiayaan syariah yang inklusif, berkelanjutan, dan membawa keberkahan.

Keseluruhan rangkaian FESyar Jawa 2025 merupakan wujud nyata semangat kolaborasi
Kantor Perwakilan Bank Indonesia se-Jawa bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur, OJK,
KDEKS, MES, HERBITREN, MUI, BAZNAS, BWI, Lembaga Ziswaf, Halal Center, Lembaga
Pemeriksa Halal (LPH), pimpinan pondok pesantren, serta mitra strategis lainnya di Jawa dan luar negeri (Arab Saudi, Singapura, Hong Kong, dan Turki).

Bank Indonesia berperan sebagai enabler dan akselerator. Bank Indonesia tidak hanya menjadi regulator, tetapi juga katalis sinergi dalam mendorongpertumbuhan inklusifdi kawasandanterwujudnya pembangunan lebihberimbangantara pertumbuhan dan pemerataan.

Melalui sinergi ini, Bank Indonesia optimis ekonomi dan keuangan syariah akan semakin berperan sebagai mesin pertumbuhan ekonomi nasional, sehingga mampu menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, memperkuat stabilitas, serta mendorong kemandirian ekonomi regional dan produk halal
Jawa menembus pasar global. Seluruh rangkaian acara terbuka dan gratis bagi umum.

Masyarakat Jawa Timur dan seluruh Jawa diundang untuk hadir dan menjadi bagian dari transformasi ekonomi syariah yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui akun Instagram resmi Bank Indonesia Jawa Timur @bank_indonesia_jatim.(za).

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments