SURABAYA-kanalsembilan.com (22 September 2025)
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menyelenggarakan ajang prestisius Grand Final dan Penganugerahan Duta ITS 2025, Selasa (16/9), di Auditorium Research Center ITS. Acara ini menjadi wadah bagi mahasiswa berprestasi untuk menunjukkan inspirasi, kecerdasan, serta kontribusi nyata bagi kampus dan masyarakat, sejalan dengan komitmen ITS menuju World Class University.
Dalam sambutan pembukaannya, Rektor ITS Prof Dr (HC) Ir Bambang Pramujati ST MScEng PhD menegaskan bahwa ajang ini bukan sekadar kompetisi, melainkan momentum untuk menumbuhkan duta perubahan yang cerdas, kreatif, dan berdampak.
“Duta ITS harus menjadi contoh teladan baik dalam bidang akademik, sosial, maupun kontribusi bagi pengembangan kampus, bangsa, dan negara,” tuturnya berpesan.
Sebanyak 14 mahasiswa dari berbagai fakultas berhasil menembus tahap Grand Final setelah melalui proses seleksi ketat sebelumnya. Mereka antara lain berasal dari Fakultas Vokasi (FV) terdiri atas Ishmatu Aulia Rizky Kirana (Teknik Instrumentasi), Galih Kusna Ramadhani (Teknik Kimia Industri), dan Hilmy Alfadel Nurindaputra (Teknik Mesin Industri). Selanjutnya dari Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC) adalah Imanuel Dwi Prasetyo (Sistem Informasi).
Sementara itu, dari Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital (FDKBD) adalah Nanda Dewi C (Manajemen Bisnis); dari Fakultas Teknik Sipil, Perencanaan, dan Kebumian (FTSPK) adalah Octabian Anandaru David (Teknik Geomatika), Renzo Buala Harefa (Teknik Geomatika), Thasya Kamila Usman (Teknik Lingkungan), dan I Gede Bagus Parittranayana Apriyoga (Teknik Lingkungan).
Selain itu, ada juga dari Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK) yakni Shifa Nur Azizah (Kedokteran), Charist Vincent Nathanael (Teknologi Kedokteran). Terakhir, dari Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem (FTIRS) terdiri dari Ika Cahya Nurani (Teknik Kimia), Nayla Zalfa Rusarandi (Teknik Kimia), serta Lula Adinda Kusuma Wardana (Teknik Sistem dan Industri).
Dalam rangkaian grand final ini, para finalis harus melalui tantangan penilaian berupa motion challenge dan Q&A Session yang menguji wawasan, sikap, serta keterampilan komunikasi para finalis. Menjelang akhir, juri melakukan final look sebelum memberikan keputusan. Acara inspiratif tersebut ditutup dengan diumumkannya pemenang yang disambut tepuk tangan meriah seluruh hadirin.
Terpilih sebagai pemenang dalam Grand Final Duta ITS 2025 ini adalah Nanda Dewi Challista dan Hilmy Alfadel Nurindaputra sebagai Juara 1 Duta ITS 2025. Sedangkan Shifa Nur Azizah dan Galih Kusna Ramadhani sebagai Duta Runner Up 1 ITS.
Sementara itu, Lula Adinda Kusuma Wardana dan Imanuel Dwi Prasetyo terpilih sebagai Duta Runner Up 2 ITS. Untuk Duta Favorit ITS jatuh pada Thasya Kamila Usman dan Octabian Anandaru David.
Pada kesempatan ini, Sekretaris ITS (SEKITS) Prof Dr Ir Umi Laili Yuhana SKom MSc menyampaikan bahwa menang atau kalah bukanlah tujuan utama dalam berkompetisi, tapi bagaimana bisa tumbuh berkontribusi membawa kampus ke tingkat yang lebih tinggi. “Yang perlu diingat juga harus tetap menjadi orang yang rendah hati,” pesannya kepada semua finalis.
Melalui tema keberlanjutan, Duta ITS 2025 ini diharapkan menjadi representasi mahasiswa yang berperan sebagai agen perubahan sosial, selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs).
Terutama pada SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) melalui pengembangan diri, SDG 10 (Mengurangi Kesenjangan) dengan membuka ruang kontribusi setara bagi seluruh mahasiswa, serta SDG 17 (Kemitraan) dengan membangun jejaring kolaboratif antara kampus, masyarakat, dan mitra strategis.
Dengan penuh semangat, Bambang mengungkapkan bahwa Grand Final Duta ITS 2025 ini membuktikan bahwa mahasiswa ITS tidak hanya unggul dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Tetapi juga menunjukkan siap berkontribusi membawa inspirasi dan dampak positif bagi bangsa,” tegas Guru Besar Departemen Teknik Mesin ini optimistis. (za).