ONE DAY ONE HADIST.
Senin, 23 September 2024 M / 19 Rabi’ul Awwal 1446 H.
عن أناس بن مالك رضى الله عنه قال: أن رسول الله صلى الله عليه وسلم:
قال:
إِذَا خَرَجَ الرَّجُلُ مِنْ بَيْتِهِ
فَقَالَ: “بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ،
لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ”
قَالَ:
« يُقَالُ حِينَئِذٍ: هُدِيتَ وَكُفِيتَ وَوُقِيتَ. فَتَتَنَحَّى لَهُ
الشَّيَاطِينُ،
فَيَقُولُ لَهُ شَيْطَانٌ آخَرُ:
كَيْفَ لَكَ بِرَجُلٍ قَدْ هُدِىَ وَكُفِىَ وَوُقِىَ
(رواه الترمذي)
Dari Anas bin Malik radhi yallahu anhu bahwa Rasullullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam Bersabda:
“Jika seseorang keluar dari rumahnya lalu membaca (Dzikir):
Bismillahi tawakkaltu ‘alallahi, walaa haula wala quwwata illa billah (Dengan nama Allah,
Aku berserah diri kepada-Nya,
Dan tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan-Nya),
Maka malaikat akan berkata kepadanya:
“(Sungguh) kamu telah diberi petunjuk (oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala),
Dicukupkan (dalam segala keperluanmu),
Dan dijaga (dari semua keburukan)”, sehingga setan-setanpun tidak bisa mendekatinya,
Dan syetan yang lain berkata kepada temannya:
Bagaimana (mungkin) kamu bisa (mencelakakan) seorang yang telah diberi petunjuk,
Dicukupkan dan dijaga (oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala)?”
(Hr At-Tarmizi)
Pelajaran yang terdapat dalam hadist:
1- Keutamaan orang yang mengucapkan dzikir ini ketika keluar rumah,
Dan bahwa ini merupakan sebab dia diberi petunjuk,
Dicukupkan dan dijaga oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
2. Keutamaan yang disebutkan dalam hadits ini akan diberikan kepada orang yang mengucapkan dzikir ini dengan benar-benar merealisasikan konsekwensinya,
Yaitu berserah diri dan bersandar sepenuhnya kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
3.Syaitan tidak memiliki kemampuan untuk mencelakakan orang-orang yang benar-benar beriman dan bersandar sepenuhnya kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Tema hadist yang berkaitan dengan Al-Quran:
1- Kekuatan Orang-orang yang beriman dengan benar.
إِنَّهُ لَيْسَ لَهُ سُلْطَانٌ عَلَى الَّذِينَ آمَنُوا وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ
إِنَّمَا سُلْطَانُهُ عَلَى الَّذِينَ يَتَوَلَّوْنَهُ وَالَّذِينَ هُمْ بِهِ مُشْرِكُونَ
Sesungguhnya syaitan itu tidak memiliki kekuasaan (untuk mencelakakan) orang-orang yang beriman dan bertawakkal (berserah diri) kepada Rabbnya.
Sesungguhnya kekuasaan syaitan hanyalah atas orang-orang yang mengambilnya jadi pemimpin dan atas orang-orang yang mempersekutukannya dengan Allah Subhanahu Wata’ala”.
(QS An-Nahl: 99-100).
2. Bertawakal (berserah diri dan bersandar sepenuhnya) kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala merupakan sebab utama untuk mendapatkan petunjuk dan perlindungan Allah Subhanahu Wata’ala dalam semua urusan manusia.
Allah Ta’ala Berfirman,
وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ
Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah Subhanahu Wata’ala niscaya Allah Subhanahu Wata’ala akan mencukupkan (segala keperluan)nya.
Sesungguhnya Allah Subhanahu Wata’ala melaksanakan urusan (yang dikehendaki)-Nya”.
(QS Ath-Thalaaq: 3).
https://chat.whatsapp.com/6KIFvgTpFLNJdWM6tV7IJ5