SURABAYA-kanalsembilan.com (12/6/2025)
Keyakinan masyarakat terhadap kondisi ekonomi nasional tetap terjaga pada Mei 2025. Hal ini tercermin dari hasil Survei Konsumen Bank Indonesia yang menunjukkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) tetap berada di zona optimis, yakni sebesar 117,5.
Bank Indonesia melalui Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi, Ramdan Denny Prakoso, dalam keterangannya melalui Humas BI Jatim, menyampaikan, meskipun terjadi sedikit penurunan dibandingkan bulan sebelumnya, tingkat optimisme konsumen tetap kuat.
“IKK Mei 2025 masih berada di atas ambang batas optimis (>100), mengindikasikan persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi ke depan masih cukup positif,” ujar Ramdan dalam siaran pers Bank Indonesia, Kamis (12/6).
IKK sendiri terdiri atas dua komponen utama, yaitu Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK). Pada bulan laporan, IKE tercatat sebesar 106,0 atau turun dari 113,7 pada bulan April 2025. Penurunan ini disebabkan oleh pandangan yang sedikit melemah terhadap penghasilan saat ini dan ketersediaan lapangan kerja.
Sementara itu, IEK tetap solid meski mengalami koreksi tipis menjadi 129,0 dari 129,8 pada bulan sebelumnya. Indeks ini mencerminkan ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi enam bulan mendatang, termasuk pendapatan rumah tangga, kegiatan usaha, dan prospek lapangan kerja.
“Stabilnya IEK mengindikasikan optimisme masyarakat terhadap prospek ekonomi dalam jangka menengah tetap tinggi, meskipun ada tekanan jangka pendek,” tambah Ramdan.
Bank Indonesia menilai, hasil survei ini menjadi sinyal penting bagi pengambil kebijakan dan pelaku usaha. Terjaganya optimisme konsumen di tengah berbagai tantangan global dan domestik menandakan daya beli masyarakat tetap bertahan, sehingga mendukung kesinambungan pemulihan ekonomi nasional.
Survei Konsumen Bank Indonesia dilaksanakan secara bulanan di 18 kota besar di Indonesia. Indeks yang dihasilkan merepresentasikan persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini maupun perkiraan kondisi ekonomi enam bulan ke depan.
Bank Indonesia akan terus memantau perkembangan ini secara saksama sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. (za).