SURABAYA-kanalsembilan.com
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar pengukuhan Kepala OJK Provinsi Jawa Timur yang baru, Yunita Linda Sari, menggantikan Bambang Mukti Riyadi di Kantor OJK Provinsi Jawa Timur, Selasa.
Pengukuhan dihadiri oleh Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif
dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi, Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono,
Forkopimda, perwakilan Pemerintah Kabupaten/Kota, Pimpinan Industri Jasa
Keuangan, perwakilan asosiasi industri, dan akademisi serta mitra strategis OJK Jawa
Timur.
Inarno Djajadi dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemimpin Kantor OJK
Daerah harus mampu menjalin komunikasi, koordinasi, dan kerja sama yang baik
dengan pemangku kepentingan di daerah.
“Keberadaan Kantor OJK di daerah memegang peranan yang sangat penting sebagai
ujung tombak dalam mengeksekusi berbagai program dan kebijakan strategis OJK.
Selain itu, Kantor OJK di daerah juga harus dapat meningkatkan kontribusi sektor jasa
keuangan terhadap pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan masyarakat
di daerah.” kata Inarno.
Lebih lanjut, Inarno berharap agar kerja sama antara OJK dengan seluruh pemangku
kepentingan di wilayah Jawa Timur yang telah terjalin dengan baik dapat semakin
ditingkatkan.
Sementara itu, Adhy Karyono dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas sinergi
dan kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang telah terjalin dengan baik
dalam menjaga stabilitas sektor jasa keuangan.
“Sinergi yang solid dimaksud menghasilkan berbagai capaian positif dalam sektor
keuangan, diantaranya yaitu pertumbuhan kredit perbankan dan penurunan rasio NPL
perbankan di wilayah Jawa Timur,” kata Adhy.
Menurutnya ada beberapa isu strategis yang perlu menjadi perhatian bersama dari para
pemangku kepentingan, antara lain percepatan inklusi keuangan, penguatan UMKM,
dan peningkatan literasi keuangan.
Selain itu, Adhy juga menyatakan bahwa PT BPD Jawa Timur yang saat ini telah
menyelesaikan proses konsolidasi bank sebagai Induk Kelompok Usaha Bank (KUB) atas
Bank NTB Syariah siap menampung Bank lain yang yang mengalami kesulitan
memenuhi modal inti minimum sesuai ketentuan melalui skema KUB.
Pada kesempatan pengukuhan, Bambang Mukti Riyadi menyampaikan bahwa tanggung
jawab Kantor OJK Daerah akan semakin bertambah dengan adanya pendelegasian
kewenangan pengawasan beberapa Lembaga Jasa Keuangan berkantor pusat di wilayah
Jawa Timur yang pengawasan sebelumnya dilakukan oleh OJK Kantor Pusat.
Penguatan peran Kantor OJK Daerah dimaksud diharapkan juga akan semakin mendekatkan
pelayanan kepada masyarakat yang hendak melakukan konsultasi mengenai Lembaga
Jasa Keuangan tersebut.
Sementara itu, Kepala OJK Provinsi Jawa Timur yang baru Yunita Linda Sari
berkomitmen untuk senantiasa berperan aktif dan bersinergi dengan pemangku
kepentingan untuk mendukung kemajuan industri jasa keuangan serta menjaga
stabilitas dan momentum peningkatan kinerja ekonomi demi kesejahteraan Jawa Timur.
Yunita juga menyampaikan bahwa untuk tahun 2024, program pengembangan ekonomi
daerah difokuskan pada pengembangan budidaya melon di wilayah Kabupaten
Lamongan yang melibatkan para pemangku kepentingan, antara lain perwakilan petani,
perwakilan offtaker, Dinas dan OPD terkait baik di level Provinsi dan Kabupaten/Kota
di Jawa Timur, dan perwakilan Lembaga Jasa Keuangan.
Untuk periode berikutnya, akan dilakukan pengembangan pada komoditas lainnya dengan tetap memperhatikan keberlanjutan program pengembangan yang telah berjalan. (za