Tuesday, September 10, 2024
Google search engine
HomeAgamaPerbanyak Doa Sapu Jagad di Hari Tasyrik

Perbanyak Doa Sapu Jagad di Hari Tasyrik

بِسْــــــــــــــــــــــم اللّهِ

Allah Ta’ala berfirman, “Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, maka berzikirlah (dengan menyebut) Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut (membangga-banggakan) nenek moyangmu, atau (bahkan) berzikirlah lebih banyak dari itu.

Maka di antara manusia ada orang yang berdoa: “Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia”, dan tiadalah baginya bahagian (yang menyenangkan) di akhirat. Dan di antara mereka ada orang yang berdoa:

Robbana aatina fid dunya hasanah wa fil akhiroti hasanah wa qina ‘adzaban naar” [Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka].” (QS. Al Baqarah: 200-201).
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Dari ayat ini kebanyakan ulama salaf menganjurkan membaca doa yang lazim kita kenal dengan doa sapu jagat di hari-hari tasyriq. Sebagaimana hal ini dikatakan oleh ‘Ikrimah dan ‘Atho’.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Doa sapu jagat ini terkumpul di dalamnya seluruh kebaikan, bahkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam paling sering membaca doa ini. Anas bin Malik mengatakan,

Doa yang paling banyak dibaca oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam “Allahumma Robbana aatina fid dunya hasanah wa fil akhiroti hasanah wa qina ‘adzaban naar.” (HR. Bukhari no. 2389 dan Muslim no. 2690).
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Al Hasan Al Bashri mengatakan, “Kebaikan di dunia adalah ilmu dan ibadah. Kebaikan di akhirat adalah surga.” Sufyan Ats Tsauri mengatakan, “Kebaikan di dunia adalah ilmu dan rizki yang thoyib. Sedangkan kebaikan di akhirat adalah surga”.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Dan doa juga termasuk zikir, bahkan doa termasuk zikir yang paling utama.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Diriwayatkan dari Al Jashshosh, dari Kinanah Al Qurosy, dia mendengar Abu Musa Al Asy’ariy berkata ketika berkhutbah di hari An Nahr (Iduladha),

Tiga hari setelah hari An Nahr (yaitu hari-hari tasyrik), itulah yang disebut oleh Allah dengan ayyam ma’dudat (hari yang terbilang). Doa pada hari tersebut tidak akan tertolak (pasti terkabul), maka segeralah berdoa dengan berharap pada-Nya.” (Lihat Latho-if Al Ma’arif, 505-506).
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Wallahu waliyyut taufiq was sadaad.

Barakallahu fiikum

💫 Artikel inspiratif lainnya silahkan gabung di grup wa ini👇

https://chat.whatsapp.com/CplnpNRTgPt0TsPuu6vUuL

↪️ Silahkan dishare ya, semoga jadi pahala jariyah bagi penulis dan kita yang membagikan

(gwa-pb).

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments