SIDOARJO-kanalsembilan.com (5 Agustus 2025)
Menyambut bulan kemerdekaan Republik Indonesia, Premier Place Hotel Surabaya Airport menggelar berbagai kegiatan seru yang melibatkan para karyawan, salah satunya adalah Gowes Merdeka. Kegiatan bersepeda ini diikuti oleh 30 staf dari berbagai departemen, dengan rute menyusuri sejumlah ikon kota Surabaya.
Dimulai dari area hotel yang berlokasi di kawasan Juanda, para peserta mengayuh sepeda menuju Surabaya, melintasi titik-titik ikonik seperti Patung Suro dan Boyo, Jalan Darmo, Jalan Imam Bonjol, Jalan Pandigiling, Jalan Basuki Rahmat, Taman Apsari, Monumen Bambu Runcing, Jalan Panglima Sudirman, hingga Taman Bungkul, sebelum akhirnya kembali ke titik awal di Premier Place Hotel.
Dipimpin langsung oleh General Manager Nila Apricya dan Maintenance Manager Puryanto, kegiatan ini menjadi momen kebersamaan pertama dalam bentuk gowes yang digelar Premier Place Hotel. Para peserta tampil kompak dan antusias mengenakan atribut berwarna merah putih, menambah semangat nasionalisme dalam nuansa santai dan menyenangkan.
Selain bersepeda, peserta juga berhenti di beberapa titik untuk berfoto bersama, sarapan pagi, ngopi, dan beristirahat sejenak. Kegiatan ini bertujuan mempererat kebersamaan antar-karyawan, sekaligus sebagai bentuk partisipasi aktif dalam menyemarakkan Hari Kemerdekaan RI ke-80.
Marketing Communication Coordinator Premier Place Hotel, Melly Aruni, menjelaskan bahwa kegiatan ini berawal dari inisiatif sejumlah staf yang rutin bersepeda setiap akhir pekan. “Akhirnya muncul ide untuk membuat kegiatan yang melibatkan lebih banyak orang. Momen Agustusan ini sangat pas untuk digelar Gowes Merdeka. Sehatnya dapat, kompaknya dapat, semangat kemerdekaannya juga lebih terasa,” ujarnya.
Selain Gowes Merdeka, Premier Place Hotel juga telah menyiapkan sejumlah lomba unik untuk merayakan kemerdekaan, seperti estafet air dengan mata tertutup, badminton dengan daster, serta akan menggelar upacara bendera pada 17 Agustus 2025. Tahun ini, upacara akan dipimpin sepenuhnya oleh staf wanita yang mengenakan kostum pejuang sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan.
Rangkaian kegiatan ini menjadi wujud semangat nasionalisme sekaligus bentuk kebersamaan yang hangat antar-karyawan di lingkungan kerja. (za).
