Fenomena Kaum Hawa Saat Ini
Sungguh sangat menyedihkan sedikit demi sedikit aturan yang telah dibuat oleh Allah dan Rasul-Nya dilanggar oleh kaum Hawa. Di antara fenomena yang kita saksikan bersama, kaum hawa dewasa ini mulai menanggalkan dan luntur sifat malunya. Mereka tidak merasa malu bergaul bebas dengan kaum Adam. Bahkan yang lebih mengenaskan, tidak sedikit dari kaum hawa yang berani mengumbar aurat yaitu berpakaian tetapi telanjang di depan umum. Fainna lillahi wa inna ilaihi roojiun …
Padahal yang Islam larang pasti karena ada mafsadah (bahaya), baik mafsadahnya murni maupun mafsadah itu lebih besar.
Maka cermatilah kisah yang difirmankan Allah berikut ini yaitu kisah dua wanita di zaman Nabi Musa ‘alaihis salam.
وَلَمَّا وَرَدَ مَاءَ مَدْيَنَ وَجَدَ عَلَيْهِ أُمَّةً مِنَ النَّاسِ يَسْقُونَ وَوَجَدَ مِنْ دُونِهِمُ امْرَأتَيْنِ تَذُودَانِ قَالَ مَا خَطْبُكُمَا قَالَتَا لَا نَسْقِي حَتَّى يُصْدِرَ الرِّعَاءُ وَأَبُونَا شَيْخٌ كَبِيرٌ (23) فَسَقَى لَهُمَا ثُمَّ تَوَلَّى إِلَى الظِّلِّ فَقَالَ رَبِّ إِنِّي لِمَا أَنْزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ (24)
“Dan tatkala ia (Musa) sampai di sumber air negeri Mad-yan ia menjumpai di sana sekumpulan orang yang sedang meminumkan (ternaknya), dan ia menjumpai di belakang orang banyak itu, dua orang wanita yang sedang menghambat (ternaknya). Musa berkata: Apakah maksudmu (dengan berbuat begitu)? Kedua wanita itu menjawab: Kami tidak dapat meminumkan (ternak kami), sebelum pengembala-pengembala itu memulangkan (ternaknya), sedang bapak kami adalah orang tua yang telah lanjut umurnya. Maka Musa memberi minum ternak itu untuk (menolong) keduanya, kemudian dia kembali ke tempat yang teduh lalu berdoa: “Ya Rabbku sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku.” (QS. Al-Qashash: 23-24)
Kalau kita perhatikan, apa kedua wanita itu punya rasa malu? Iya, bahkan rasa malu yang besar.
Lihat saja untuk memberikan minum di mana kala itu ada para pria saja, kedua wanita itu enggan. Mereka malu berdesak-desakan dengan lelaki.
❓Kalau kaum hawa masa kini? Adakah seperti itu?
Ada saja jika Allah menyelematkannya. Namun banyak yang kita lihat saat ini tak lagi ada rasa malu. Dianggap biasa duduk dengan sekelompok lelaki, bahkan ketika wanita itu bersendirian. Dianggap biasa berdesak-desakan bahkan bersenggol-senggolan dengan lelaki, bukan lagi hal yang tabu. Apalagi jalan berdua, boncengan dan duduk berduaan, bisa kita bayangkan sendiri keadaannya.
✒️ Kembali ke kisah dua wanita di atas.
Rasa malu keduanya dibuktikan lagi kala mereka berjalan,
فَجَاءَتْهُ إِحْدَاهُمَا تَمْشِي عَلَى اسْتِحْيَاءٍ قَالَتْ إِنَّ أَبِي يَدْعُوكَ لِيَجْزِيَكَ أَجْرَ مَا سَقَيْتَ لَنَا فَلَمَّا جَاءَهُ وَقَصَّ عَلَيْهِ الْقَصَصَ قَالَ لَا تَخَفْ نَجَوْتَ مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ (25)
“Kemudian datanglah kepada Musa salah seorang dari kedua wanita itu berjalan penuh rasa malu, ia berkata, “Sesungguhnya bapakku memanggil kamu agar ia memberikan balasan terhadap (kebaikan)mu memberi minum (ternak) kami.” (QS. Al-Qashash: 25)
Selengkapnya ⬇️
━━━━━━━━━━━━━━━━
𝑴𝒆𝒅𝒊𝒂 𝑫𝒂𝒌𝒘𝒂𝒉 𝑴𝒖𝒔𝒉𝒂𝒊𝒓𝒂
https://whatsapp.com/channel/0029Vah9iFTLCoWstm2a7B2f
📌 Web
Info.mushaira.id
Mushaira.id
Childcare.mushaira.id
Iou.mushaira.id
Sahabatliterasi.mushaira.id
📱 Aplikasi
App.Mushaira.id
⏰ Reminder Waktu Sholat & Nasehat Harian
Safari.Mushaira.id
📗 Majalah
Majalah.mushaira.id
📚 Laporan Program
Arsip.mushaira.id
📷 Instagram
Instagram.com/mediadakwahmushaira
Instagram.com/mushairapeduli
Instagram.com/sahabatliterasimushaira
Instagram.com/mushairaqlc
🎥 Youtube
Youtube.com/mediadakwahmushairatv
📡 Telegram
t.me/mediadakwahmushaira
t.me/mushairapeduli
(gwa-swhs-ayat).