Hamba dunia menjadikan dunia segala²nya
Hamba dunia menjadikan dunia sebagai tujuan utamanya,
Dan ujungnya pasti LELAH jauh dari bahagia.
Sedangkan hamba Allah itu tidak pernah hawatir dan sedih berlebihan, buah dari taat terhadap petunjuk (huda)Nya.
.. فَمَن تَبِعَ هُدَایَ فَلَا خَوۡفٌ عَلَیۡهِمۡ وَلَا هُمۡ یَحۡزَنُونَ
.. “maka barang siapa mengikuti petunjuk-Ku, tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati.”
[QS. Al-Baqarah: 38]
Karena hamba Allah itu menyadari bahwa dunia itu tempat ujian dan menjadikan dunia tempat berbekal untuk kehidupan akhirat yang kekal.
Pecinta dunia pasti rugi :
Rugi Pertama
١- ما دام في الخوف من المستقبل
Selalu galau dengan yang belum terjadi,
Cemas dengan hari esok,
Cemas dengan yang akan datang,
Cemas tidak punya harta,
Pokoknya hawatir yang berlebihan dengan semua yang belum terjadi.
Padahal seharusnya cukup fokus menjadi orang baik ; taat perintah dan larangan Allah, tidak malas berikhtiar dan berdo’a selanjutnya tinggal berserah tawakkal.
Rugii Kedua :
٢- مادام في الحزن على الماضي
Terus kecewa, sedih, dengan yang sudah terjadi.
Yang akan datang menyengsarakan dirinya.
Yang sudah terjadi itu membelenggu hidupnya,
Itulah nasib pecinta dunia.
Padahal tidak ada manusia yang tidak punya masa lalu.
Jangan jadikan masalalu sebagai belenggu,
Jadikan masalalu sebagai pelajaran hidup untuk terus melangkah menjadi lebih baik.
یَـٰۤأَیُّهَا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَلۡتَنظُرۡ نَفۡسࣱ مَّا قَدَّمَتۡ لِغَدࣲۖ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَۚ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِیرُۢ بِمَا تَعۡمَلُونَ
Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan. [QS. Al-Hasyr: 18]
Rugi Ketiga :
ما دام في نصب و تعب
Capek, lelah yang tidak ada ujungnya,
Pecinta dunia setiap waktu capek pikirannya,
Capek hatinya,
Capek badannya.
Kenapa ? Karena dalam menjalani semua aktivitas tidak diniatkan ibadah.
Padahal kalau semua diniatkan ibadah lillah karena Allah maka tidak ada rumus lelah.
Paling yang capek hanya badannya, tetapi pikiran dan hati tidak akan letih. Karena semua yang lillah dicatat sebagai ibadah.
Semua yang LILLAH tidak akan rugi dan LELAH
Semoga bermanfaat
(gwa-saudara-muslim-2).
