Bagaimana dengan senyum terhadap orang terdekat, seperti keluarga, kerabat, atau bahkan suami dan istri?
Jawaban nya tentu lebih dianjurkan, Rasulullah ﷺ pernah berpesan kepada putrinya, Siti Fathimah RA untuk senantiasa senyum dan menjaga air muka di hadapan suami. Pasalnya, senyum seorang istri terhadap suami memiliki ganjaran besar dari ALLAH SUBHANAHU WA TA’ALA.
يا فاطمة أيما امرأة تبسمت في وجه زوجها إلا نظر الله لها بعين الرحمة.
“Wahai Fatimah, Tiada seorang istri yang tersenyum di hadapan suaminya kecuali ALLAH akan memandangnya dengan pandangan kasih (rahmat),”
Senyum dan air muka yang cerah suami dan istri satu sama lain dapat melahirkan pandangan rahmat ALLAH terhadap rumah tangga mereka. Dari senyum satu sama lain ini ALLAH menurunkan Rahmat, berkah, kasih sayang, ketenteraman, dan keharmonisan di dalam rumah tangga tersebut.
– Habib Idrus Alaydrus –
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ (ﷺ)
(gwa-swhs-ayat).