PETIKAN HIKMAH
~~~~~~~
Orang yang berakal✨
Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah-rahimahullah-menuturkan :
لا يسمى عاقلاً إلا من عرف الخير فطلبه والشر فتركه
ولهذا قال أصحاب النار { لَوْ كُنَّا نَسْمَعُ أَوْ نَعْقِلُ مَا كُنَّا فِي أَصْحَابِ السَّعِير }
ِوقال عن المنافقين { تَحْسَبُهُمْ جَمِيعاً وَقُلُوبُهُمْ شَتَّى ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ قَوْمٌ لَّا يَعْقِلُونَ }
ومن فعل ما يعلم أنه يضره ، فمثل هذا ما له عقل .
“Seseorang tidak dinamakan sebagai orang yang berakal, kecuali bagi orang mengetahui kebaikan lalu dia mencari kebaikan tersebut, dan mengetahui keburukan lalu meninggalkannya. Oleh karena itulah penduduk neraka berucap :
“Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala”. [QS. Al-Mulk : 10].
Allah Ta’ala menyebutkan tentang orang munafiq :
“Kalian menyangka mereka itu bersatu, sedang hati mereka berpecah belah. Yang demikian itu karena sesungguhnya mereka adalah kaum yang tidak berakal”. [QS. Al-Hasyr : 14].
Maka barangsiapa yang melakukan sesuatu yang diketahui mendatangkan mudhorat baginya, yang seperti ini adalah orang yang tak memiliki akal”.
📚 (Majmu’ Fatawa : 7/24)
Ustadz Hilal Abu Naufal Hafizhahullah
📒Selengkapnya
“Berpegang Teguh Dengan Al Quran Dan Sunnah.”
♻️ Silahkan dishare