Wednesday, September 18, 2024
Google search engine
HomeTausiyahAmalan yang Pahalanya Terus Mengalir Setelah Kematian

Amalan yang Pahalanya Terus Mengalir Setelah Kematian

๐ŸŒป๐•ญ๐–Ž๐–˜๐–’๐–Ž๐–‘๐–‘๐–†๐–,

โ“‚๏ธ๐ž๐๐ข๐š ๐’๐ฎ๐ง๐ง๐š๐ก ๐๐š๐›๐ข

Oleh :
Ustadz Ammi Nur Baits Hafidzahullah

Allah tidak hanya mencatat amal perbuatan yang kita lakukan, namun Allah juga mencatat semua pengaruh dari perilaku dan perbuatan kita. Allah berfirman,

ุฅูู†ู‘ูŽุง ู†ูŽุญู’ู†ู ู†ูุญู’ูŠููŠ ุงู„ู’ู…ูŽูˆู’ุชูŽู‰ ูˆูŽู†ูŽูƒู’ุชูุจู ู…ูŽุง ู‚ูŽุฏู‘ูŽู…ููˆุง ูˆูŽุขูŽุซูŽุงุฑูŽู‡ูู…ู’ ูˆูŽูƒูู„ู‘ูŽ ุดูŽูŠู’ุกู ุฃุญู’ุตูŽูŠู’ู†ูŽุงู‡ู ูููŠ ุฅูู…ูŽุงู…ู ู…ูุจููŠู†ู

โ€œSesungguhnya Kami yang menghidupkan orang mati, Kami catat semua yang telah mereka lakukan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan semuanya kami kumpulkan dalam kitab (catatan amal) yang nyata.โ€ (QS. Yasin: 12)

Al-Hafidz Ibnu Katsir menyebutkan dua tafsir ulama tentang makna kalimat, โ€˜bekas-bekas yang mereka tinggalkanโ€™

Pertama, Jejak kaki mereka ketika melangkah menuju ketaatan atau maksiat

Ini merupakan pendapat Mujahid dan Qatadah sebagaimana yang iriwayatkan oleh Ibnu Abi Najih.

Diantara dalil yang menguatkan pendapat ini adalah hadis dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu โ€˜anhuma, bahwa ada Bani Salamah ingin berpindah membuat perkampungan yang dekat dengan masjid nabawi. Karena mereka terlalu jauh jika harus berangkat shalat jamaah setiap hari ke masjid nabawi. Ketika informasi ini sampai kepada Nabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallam beliau bersabda,

ูŠูŽุง ุจูŽู†ูู‰ ุณูŽู„ูู…ูŽุฉูŽ ุฏููŠูŽุงุฑูŽูƒูู…ู’ ุชููƒู’ุชูŽุจู’ ุขุซูŽุงุฑููƒูู…ู’ ุฏููŠูŽุงุฑูŽูƒูู…ู’ ุชููƒู’ุชูŽุจู’ ุขุซูŽุงุฑููƒูู…ู’

Wahai Bani Salamah, perjalanan dari rumah kalian ke masjid akan dicatat jejak-jejak kali kalian. (HR. Muslim 1551, dan Ahmad 14940)

Kedua, Pengaruh dari amal yang kita kerjakan

Artinya, Allah mencatat bentuk amal yang mereka kerjakan dan pengaruh dari amal itu. Jika baik, maka dicatat sebagai kebaikan. Dan jika buruk dicatat sebagai keburukan.

Ini seperti yang disebutkan dalam hadis dari sahabat Jarir bin Abdillah, bahwa Nabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallam bersabda,

ู…ูŽู†ู’ ุณูŽู†ูŽู‘ ูููŠ ุงู„ู’ุฅูุณู’ู„ูŽุงู…ู ุณูู†ูŽู‘ุฉู‹ ุญูŽุณูŽู†ูŽุฉู‹ุŒ ููŽุนูู…ูู„ูŽ ุจูู‡ูŽุง ุจูŽุนู’ุฏูŽู‡ูุŒ ูƒูุชูุจูŽ ู„ูŽู‡ู ู…ูุซู’ู„ู ุฃูŽุฌู’ุฑู ู…ูŽู†ู’ ุนูŽู…ูู„ูŽ ุจูู‡ูŽุงุŒ ูˆูŽู„ูŽุง ูŠูŽู†ู’ู‚ูุตู ู…ูู†ู’ ุฃูุฌููˆุฑูู‡ูู…ู’ ุดูŽูŠู’ุกูŒุŒ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุณูŽู†ูŽู‘ ูููŠ ุงู„ู’ุฅูุณู’ู„ูŽุงู…ู ุณูู†ูŽู‘ุฉู‹ ุณูŽูŠูู‘ุฆูŽุฉู‹ุŒ ููŽุนูู…ูู„ูŽ ุจูู‡ูŽุง ุจูŽุนู’ุฏูŽู‡ูุŒ ูƒูุชูุจูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ู…ูุซู’ู„ู ูˆูุฒู’ุฑู ู…ูŽู†ู’ ุนูŽู…ูู„ูŽ ุจูู‡ูŽุงุŒ ูˆูŽู„ูŽุง ูŠูŽู†ู’ู‚ูุตู ู…ูู†ู’ ุฃูŽูˆู’ุฒูŽุงุฑูู‡ูู…ู’ ุดูŽูŠู’ุกูŒ

โ€œSiapa yang menghidupkan sunah yang baik dalam Islam, kemudian diikuti oleh orang lain setelahnya maka dicatat untuknya mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya, tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun. Siapa yang menghidupkan tradisi yang jelek di tengah kaum muslimin, kemudian diikuti oleh orang lain setelahnya, maka dia mendapatkan dosa sebagaimana dosa orang yang melakukannya tanpa mengurangi dosa mereka sedikit pun.โ€ (HR. Muslim 2398, Ahmad 19674, dan yang lainnya)

Ayat di atas selayaknya memberikan motivasi bagi kita untuk semangat dalam menyebarkan kebaikan serta merasa takut ketika melakukan perbuatan yang mengundang orang lain untuk bermaksiat.

(gwa-saudara-muslim-2).

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments