Andai hati ini mampu melihat sebagaimana mata menatap dunia, niscaya setiap hal di sekitar kita akan menjadi pelajaran yang tak bertepi.
Seumur hidup, aku buang jauh-jauh rasa ingin menyerah dari dalam diri. Aku merenungi makhluk-makhluk kecil yang kerap dipandang hina, binatang-binatang yang tiada pernah mengenal putus asa dalam mencari rezeki demi kelangsungan hidup mereka di dunia. Mereka tak mengeluh, tak beralasan. Mereka terus bergerak, karena naluri dan fitrah mereka menggiring menuju ketekunan.
Setiap kali hati ini nyaris futur dalam ibadah, aku ingat kembali bahwa binatang-binatang itu pun senantiasa bertasbih kepada Allah, meskipun mereka kelak hanya akan kembali menjadi tanah. Lalu bagaimana dengan diriku, yang telah dijanjikan dua kampung akhirat, Surga atau Neraka?
Masih pantaskah aku bermalas-malasan, berpangku tangan, dan membiarkan waktu berlalu sia-sia?
✍️⭐
Mau cari cuan sambil main hp?… ini dia aplikasi baru namanya waveful dan ini linknya
https://invites.waveful.app/caHq
Melalui link ini bs langsung dpt superlike 2,
Harga 1 superlike itu 130 rb lo
Ayo dwonload
___✍️⭐
https://chat.whatsapp.com/6KIFvgTpFLNJdWM6tV7IJ5
╭────────────────────────
╰─➤ ⓘ 𝐇𝐚𝐥𝐚𝐥 𝐬𝐡𝐚𝐫𝐞 𝐭𝐚𝐧𝐩𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐡𝐢𝐥𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐧 🅜🅐🅕🅘 . !
(gwa-swhs-ayat).