Thursday, October 10, 2024
Google search engine
HomeAgamaBarisan Mukmin atau Barisan Munafik

Barisan Mukmin atau Barisan Munafik

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Sejenak Pagi

SELEKSI dari Alloh Ta’ala pasti terjadi dan pada akhirnya manusia terbagi menjadi dua barisan; barisan orang² beriman dan barisan orang² munafik.

Alloh Ta’ala berfirman:
“Alloh sekali-kali tidak akan membiarkan orang-orang yang beriman dalam keadaan kamu sekarang ini (campur aduk mukmin dengan munafik), sehingga Dia menyisihkan yang buruk (munafik) dari yang baik (mukmin). Dan Alloh sekali-kali tidak akan memperlihatkan kepada kamu hal-hal yang ghaib, akan tetapi Alloh memilih siapa yang dikehendaki-Nya di antara rasul-rasulNya. Karena itu berimanlah kepada Alloh dan rasul-rasulNya; dan jika kamu beriman dan bertakwa, maka bagimu pahala yang besar,”
(QS Ali ‘Imran 3:179)

Kita tidak akan pernah tahu isi hati manusia, akan tetapi pasti Alloh Ta’ala ungkap pada saatnya sehingga setiap orang munafik pasti keluar dari barisan orang² beriman dan setiap orang beriman pasti keluar dari barisan orang² munafik.

Sehingga barisan orang² beriman hanya berisi orang-orang beriman saja tidak ada orang munafik di dalamnya dan barisan orang² munafik hanya berisi orang² munafik saja tidak ada orang beriman di dalamnya.

Pada saat itulah kemenangan Alloh Ta’ala berikan kepada hamba-hambaNya yang beriman.

Mari kita perkuat komitmen kita dalam mengamalkan Aqidah Al-Wala’ dan Al-Baro’, yaitu mencintai apa dan siapa saja yang Alloh Ta’ala perintahkan untuk dicintai dan membenci apa dan siapa saja yang Alloh Ta’ala perintahkan untuk dibenci sesuai ajaran wahyu Alloh Ta’ala, Al-Qur’an dan As-Sunnah.

Tidak mungkin orang yang mengaku beriman kepada Alloh ternyata masih mencintai musuh² Alloh Ta’ala dan selalu berpihak kepada musuh Alloh Ta’ala bahkan berada dalam barisan musuh Alloh Ta’ala.
Ini adalah iman palsu karena iman harus ada buktinya dan bukan sekedar pengakuan saja.

Keimanan kita bukan diukur dengan banyaknya ibadah kita, akan tetapi diukur dengan kepada siapa loyalitas kita, kepada siapa Al-Wala’ dan Al-Baro’ kita.

Kita harus selalu muhasabah (introspeksi dan mawas diri) agar selalu berada dalam barisan orang² beriman dan berhati-hati agar tidak terperangkap dalam barisan orang-orang munafik.

Allahumma Sholli ‘Ala Sayyidina Muhammad, Wa ‘ala Aali Sayyidina Muhammad

Wallahu A’lam Bisshawab.

Ya Alloh, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi, dan dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu petang. Dengan rahmat dan pertolongan Mu kami hidup dan dengan kehendak-Mu kami mati. Dan kepada-Mu kebangkitan (bagi semua makhluk).

Ya Alloh, aku memohon kekuatan dari-Mu karena kelemahan kami, kekayaan dari-Mu karena kefakiran dan kepapaan kami, dan kearifan dan ilmu dari-Mu karena kejahilan kami.

Ya Alloh, sampaikanlah shalawat kepada Rasululloh ﷺ dan keluarganya dan bantulah kami supaya dapat bersyukur dan berzikir pada-Mu, dengan rahmat-Mu wahai Yang Maha Pengasih di antara yang mengasihi.

Robbana Taqobbal Minna
Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), aamiin.

youtube.com/@djoeprichannel
sejenakpagi

(gwa-pengajian-baiz-ikhwan).

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Adab Bangun Tidur

Tentang Pahala Berwudhu

Manfaat Wudhu Sebelum Tidur

Mungkin….

Recent Comments