TAUSIAH 17
Edisi Ahad, 4 Agustus 2024 M / 28 Muharram 1446 H.
Doa merupakan media komunikasi antara seorang hamba dengan Sang Pencipta. Melalui doa seluruh keluh kesah dan harapan manusia diutarakan. Doa sekaligus menunjukkan ketundukan dan kepatuhan seorang hamba terhadap Sang Maha Kuasa. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
“Berdoalah kepada-Ku niscaya akan Aku kabulkan,” (Surat Al-Ghafir ayat 60).
Pada hakikatnya berdoa bisa dilakukan kapanpun dan di manapun. Akan tetapi, alangkah baiknya doa dilakukan pada waktu-waktu yang disunnahkan untuk berdoa. Salah satunya adalah berdoa setelah mengerjakan shalat lima waktu dan shalat sunnah karena doa termasuk bagian dari ibadah, maka ada beberapa hal yang disunnahkan pada saat berdoa.
Syekh Abdul Qadir Al-Jilani dalam Ghunyatul Thalibin menjelaskan:
“Dianjurkan pada saat berdoa membentangkan kedua tangan, mengawalinya dengan pujian kepada Allah dan shalawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam, kemudian baru setelah itu mengutarakan permintaan dan permohonan. Jangan menghadap langit pada saat berdoa. Ketika selesai berdoa usaplah kedua tangan ke wajah. Dalam sebuah riwayat disebutkan Rasulullah berkata, ‘Mintalah kepada Allah dengan batin telapak tangan.’
Semua manusia pasti memiliki keinginan dan permasalahan hidup yang berbeda-beda. Berdoa kepada Allah Ta’ala adalah cara untuk menyelesaikannya. Tapi bagaimana bisa, doa kita dijawab oleh Allah Ta’ala? Di bawah ini adalah 17 cara mendapatkan jawaban doa agar dikabulkan :
1. Perhatikan waktu-waktu terbaik dalam shalat
Perhatikan waktu terbaik agar doa kita dikabulkan oleh Allah Ta’ala. Tengah malam atau sepertiga malam adalah waktu terbaik untuk berdoa. Lakukan sholat sunnah seperti sholat tahajud untuk mendukung jawaban sholat anda. Baca lebih lanjut tentang Waktu Terbaik Berdoa untuk Penerimaan dalam Islam
“Allah Subhanahu Wa Ta’ala turun ke langit dunia setiap malam ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Allah berfirman, ‘Siapa yang berdoa kepada-Ku, Aku mengabulkannya, siapa yang meminta, Aku akan memberi, dan siapa yang meminta pengampunan harus Aku ampuni’. “ (HR.Muslim).
2. Sholat menghadap kiblat
Lakukan sholat dengan keadaan suci dan lakukan doa dengan kiblat seperti yang kita lakukan dalam sholat. Di bawah ini adalah ayat Alquran menyatakan hal ini.
“Dan dari mana saja kamu (keluar), maka palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu (sekalian) berada, maka palingkanlah wajahmu ke arahnya, agar tidak ada hujjah bagi manusia atas kamu, kecuali orang-orang yang zalim diantara mereka. Maka janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku (saja). Dan agar Ku-sempurnakan nikmat-Ku atasmu, dan supaya kamu mendapat petunjuk.”
(QS. Al Baqarah/2:150).
3. Berdoa dengan memuji nama Allah Ta’ala
Nabi Muhammad menganjurkan berdoa dengan memuji nama Allah Ta’ala di awal. Berdoa dengan menyebut Nama-Nya Yang Maha Mulia, Insya Allah doa kita akan dikabulkan oleh Allah Ta’ala. Baca selengkapnya tentang Cara Benar Cara Mendekatkan Diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Di bawah ini adalah hadits berikut.
Maka Nabi bertanya,
“Tahukah kamu apa yang dia doakan kepada Allah Ta’ala? Dia telah berdoa kepada Allah Ta’ala dengan menyebut nama-Nya yang paling agung, yang jika didoakan dengan itu akan dikabulkan dan jika diminta dengan itu akan diberikan. (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad).
4. Berdoa dengan suara lembut
Dalam shalat, tidak boleh berbicara terlalu keras atau terlalu lambat. Lakukan sholat dengan suara yang lembut, Allah Ta’ala akan mengabulkan doa kita. Di bawah ini adalah berikut dari ayat Alquran.
Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.”
(QS. Al A’raf/7:55).
5. Mengangkat tangan saat berdoa
Mengangkat tangan saat berdoa termasuk dalam adab (perbuatan) dalam berdoa. Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam menjadikan adab ini sebagai penyebab doa doa. Adab berdoa mengangkat tangan ini tertulis dalam hadits berikut. Hal ini berdasarkan sabda Nabi Sallallahu ‘alaihi wa Sallam.
“Sesungguhnya Allah Ta’ala Maha Pemalu lagi Maha Agung. Ia malu kepada hambanya, jika hamba itu mengangkat tangannya kepada-Nya, maka kedua tangannya kembali kosong. ” (HR.Abu Dawud dan At-Tirmidzi).
6. Membaca Al Fatihah
Sebelum memasuki inti doa, silahkan membacakan ayat Al-Fatihah sebagai pembuka. Al-Fatihah adalah Ummah Quran atau induk dari Quran. Dengan membaca ayat ini, kami percaya bahwa hanya Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang dapat mewujudkan semua keinginan kami dalam permintaan apa pun. Allah berfirman dalam hadits berikut ini.
“Aku membagi shalat antara aku dan hambaku menjadi dua dan untuk hambaku apa yang dia minta. “Maka jika hamba membaca (Alhamdulillahirabbil’alamin) Allah berfirman:“ Hamba-Ku mencintaiku, “dan jika kamu membaca (Araahman arrahiim) Allah berfirman: “Hamba-Ku memuji-Ku,” dan jika membaca (Maalikiyaumiddiin) Allah berfirman: “Hamba-Ku berserah diri kepada-Ku, dan jika membaca (Iyyakana’budu wa iyyakanasta’iin), Allah berfirman:” Ini antara Aku dan hamba-Ku, dan kepada hamba-Ku apa yang dia minta, “dan jika membaca ( Ihdinashiratolmustaqiim shiratoladzina an’amta ‘alaihim ghairil maghdhubi’alaihim waladhoollin), Allah berfirman: “Ini untuk hamba-Ku dan untuk hamba-Ku apa yang diinginkannya. “ (HR. Muslim).
7. Membaca Surat Al-Ikhlas
Surah kedua yang dianjurkan untuk dibaca adalah surat Al Ikhlas. Siapa pun yang membaca surah ini sama dengan membaca sepertiga dari Kitab Suci Al-Qur’an. Surah ini menyiratkan keesaan Allah Ta’ala. Di bawah ini adalah hadits berikut yang menegaskan bahwa Surat Al Ikhlas dapat menjawab semua permintaan kami.
“Sesungguhnya Rasulullah. mendengar seseorang berkata: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu, bahwa aku bersaksi bahwa Engkau adalah Tuhan yang tidak disembah kecuali Yang Esa, Yang bergantung pada barang-barangmu, tidak memiliki anak dan juga tidak diinginkan, dan tidak ada yang setara dengan-Nya,” maka Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam. bersabda: “Sesungguhnya kamu telah meminta kepada Allah dengan nama-Nya, yang jika diminta dengan itu (pasti akan) memberi, dan jika Dia tidak setuju, (pasti) mengabulkannya.” (HR. Abu Dawud).
8. Membaca Surat Yasin
Kitab suci Alquran memiliki hati seperti tubuh manusia. Surat Yasin adalah jantungnya Al Quran. Barangsiapa yang membaca Surah Yasin di awal sholat maka semua doanya akan dikabulkan oleh Allah Ta’ala. Di bawah ini adalah hadits berikut.
“Barangsiapa yang membaca surat Yasin di awal hari dan mendahulukan niatnya, maka niat itu akan terkabul.” (HR Abasy Syaikhi dari Abi Hurairah Ra).
9. Melaksanakan Sholat Hajat
Barangsiapa memiliki niat atau keinginan, maka dia boleh melakukan shalat. Hajat adalah sholat sunnah yang bisa dilakukan pada waktu dhuha atau tengah malam. Dianjurkan juga untuk berdoa setelah doa ini agar doa kita dapat dijawab. Di bawah ini adalah hadits berikut.
Seorang buta mendatangi Nabi dan berkata, “Berdoalah kepada Tuhan agar saya menyembuhkan saya.” Dia Sallallahu ‘alaihi wa Sallam berkata, “Jika kamu mau, aku akan menundanya untukmu (di akhirat) dan itu lebih baik. Namun, jika Anda mau, saya akan berdoa untuk Anda. Pria itu juga berkata, “Tolong, berdoalah.” Nabi Sallallahu ‘alaihi wa Sallam kemudian menyuruhnya untuk berwudhu dan memperbaiki wudhu serta shalat dua rakaat kemudian shalat dengan shalat ini, “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dan menghadap-Mu dengan Muhammad Nabiyyurrahmah. Wahai Muhammad, sesungguhnya aku menghadap Rabb-ku bersamamu dalam kebutuhanku yang harus dipenuhi. Ya Allah, terimalah syafaatnya untukku. ”
(HR. Ibnu Majah dan Tirmidzi).
10. Baca Istighfar
Baca istighfar sebanyak yang kita bisa. Membaca istighfar dapat mengeluarkan kita dari segala kesulitan yang kita miliki. Membaca istighfar juga bisa membantu dalam doa kita. Allah Ta’ala akan mengabulkan doa kita. Di bawah ini adalah hadits berikut.
“Barangsiapa memperbanyak istighfar, maka Allah akan melapangkan kesusahannya, memberikan jalan keluar pada setiap kesulitan dan memberikan rezeki yang tidak terduga.” (HR. Abu Daud dan Nasa’i).
11. Perbanyak Dzikir
Dzikir adalah mengingat Allah Ta’ala. Perbanyaklah dalam mengingat Allah Ta’ala, maka Allah Ta’ala akan selalu mengingatmu. Dengan mengingat Allah Subhanahu Wa Ta’ala kita akan terjaga dari perbuatan buruk yang menghalangi dalam mengabulkan suatu doa.
“Maka bertasbihlah kepada Allah di waktu kamu berada di petang hari dan waktu kamu berada di waktu subuh,
(QS. Ar Rum/30:17).
12. Berdoalah sesuai keinginan Anda
Dalam berdoa, ungkapkan apa yang Anda inginkan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan mintalah kepada-Nya. Gunakan bahasa yang baik bahwa kita pandai. Seperti yang kita ketahui, Allah Maha Melihat, Mendengar, dan Maha Mengetahui segala yang ada di dunia.
“Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ghaib di langit dan bumi. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
(QS. Al Hujurat/49:18).
13. Taubat (Taubah)
Renungkan dan akui kerugian yang ada pada diri kita. Mintalah ampunan kepada Allah Ta’ala saat berdoa. Mengakui kesalahan dan dosa di hadapan Allah Ta’ala akan membuat kita menjadi rendah diri di hadapan-Nya. Di bawah ini adalah hadits berikut.
“Hai manusia, kembalilah kepada Allah dan mohon ampunan-Nya, sesungguhnya aku bertaubat dalam sehari sebanyak 100 kali.” (HR. Muslim).
14. Berpikir baik tentang Allah Subhanahu Wa Ta’ala
Sebagai orang yang beriman kepada Allah Ta’ala, kita harus yakin kepada Allah Ta’ala. Bahwa semua doa kita akan diungkapkan oleh Allah Ta’ala. Silahkan berprasangka baik kepada Allah Ta’ala Yang berkenan mengabulkan segala doa kita. Berdoalah dengan hati agar semua doa kita dijawab oleh Allah Ta’ala. Di bawah ini adalah hadits berikut.
“Berdoalah kepada Allah dan Anda pasti akan dijawab. Sesungguhnya Allah tidak menerima doa hati yang lalai, dan menunda-nunda (dengan doa).” (HR. Tirmidzi).
15. Jangan terburu-buru dalam mengharap doa
Dalam salah satu haditsnya, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam meriwayatkan hadits yang mengatakan bahwa barangsiapa yang shalat tetapi ia tergesa-gesa mengharap shalat, maka shalatnya tidak akan terkabul. Oleh karena itu, bagi setiap umat Islam yang berdoa hendaknya tidak terburu-buru dalam mengharapkan terkabulnya suatu doa.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Rasulullah bersabda, “Seseorang akan dikabulkan doa untukmu sementara dia tidak terburu-buru, bahwa dia mengatakan aku telah berdoa tetapi belum dikabulkan kepadaku.” (HR. Imam Bukhori).
16. Membaca shalawat
Bacalah shalawat Rasulullah di awal dan akhir shalat kita. Shalawat yang ditujukan kepada nabi dan keluarganya merupakan suatu penghormatan.
Dengan membaca doa di awal dan di akhir doa, Allah Ta’ala akan menjawab semua doa kita. Baca lebih lanjut tentang Hal Spiritual yang Harus Dilakukan pada hari Jumat dalam Islam
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.
(QS. Al Ahzab/33:56).
17. Mengakhiri shalat dengan Tahmid
Mengakhiri doa dengan baik, agar doa kita terkabul. Ketika kita memulai sesuatu dengan baik, maka kita juga harus mengakhirinya dengan baik. Semoga apa yang kita inginkan dapat dikabulkan oleh Allah Ta’ala. Oleh karena itu, membaca tahmid sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam. Nabi Shallallahu alaihi wasallam mengatakan dalam hadits berikut ini.
“Kalimat Allah yang paling dicintai itu ada empat, sebagaimana kamu mulai dari: (Subhanallah, Alhamdulillah, Laa ilaaha ill-Allah, Allahu Akbar).” (HR. Muslim).
Semoga dengan 17 cara agar doa terkabul Islam di atas dapat menjadikan ilmu dan pelajaran bagi kita, khususnya bagi umat Islam yang ingin terkabul doanya. Yakinlah bahwa Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan selalu menjawab semua doa kita.
🌏 Semoga bermanfaat…