Laporan Kominfo DDII Jatim
JOMBANG-kanalsembillan.com. ((27/09/2025)
Tugas dakwah adalah amanat yang sangat berat. Sebab itu semua yang telah diberi amanat itu harus dapat menunaikannya dengan semangat hikmah dan ukhuwah sesuai perintah agama.
Demikian disampaikan Wakil Bupati Jombang KH Salmanuddin Yazid saat acara Pelantikan Pengurus Dewan Da’wah Islamiyah Kabupaten Jombang Masa Khidmat 2025-2030 di Gedung Bung Tomo kompleks Pemkab Jombang, Ahad pagi (28/9/2025).
Dijelaskan, semangat berdakwah harus dipupuk terus sejalan dan bekerja sama dengan organisasi Islam lainnya. Ia tidak sepakat bila banyaknya ormas Islam itu disebut sebagai firqah.
“Yang pasti mereka semua adalah berjalan seiring sejalan karena pembagian tugas saja. Tidak ada perpecahan di sana,” tandas Gus Salman, panggilan akrabnya.
Pernyataan ini didukung sepenuhnya oleh Ketua DDII Provinsi Jatim Dr KH Fathur Rohman M.Pd.I saat memberi taushiyah. Ia mengingatkan salah satu pilar dalam gerakan Dewan Da’wah adalah mempererat ukhuwah Islamiyah.
“Kita harus terus memupuk semangat ukhuwah itu di antara semua komponen umat Islam, termasuk dengan ormas NU, Muhammadiyah, Persis, Al Irsyad dan di sini MUI bisa berperan menjadi wadah komunikasi yang efektif,” sarannya.
Pemangku PP el Kisi Mojokerto itu juga berpesan agar pengurus yang dilantik segera melakukan kegiatan yang konkret. Disebutkan, ciri pengurus yang terus bergerak ditandai dengan HAM (Hidup, Aktif, Mandiri).
“Jangan sampai seperti ada ungkapan manuk glatik cucuk e biru. Mari dilantik terus turu,” selorohnya berkelakar.
Sebelumnya usai dilantik bersama pengurus lainnya, Ketua DDII Kab Jombang Dr Ainurrokhim MPd menyatakan tekadnya untuk bermitra dengan semua pihak menjalankan misi dakwah di wilayahnya.
“Kami ingin terus berikhtiar meneruskan perjuangan M.Natsir dalam berbagai bidang. Sebagai tokoh pemersatu bangsa dengan pencetus NKRI pikiran beliau sangat dihormati banyak pejuang bangsa, seperti Soekarno, Hatta, dan Kiai Wahid Hasyim,” tandasnya.(Dewandakwahjatim.com).
Admin; Kominfo DDII JATIM
Editor: Sudono Syueb
