Google search engine
HomePeristiwaGema Cilik Nusantara Sabet Juara 2 Lomba Tari Tradisional & Kreasi Nusantara...

Gema Cilik Nusantara Sabet Juara 2 Lomba Tari Tradisional & Kreasi Nusantara di Surabaya

SURABAYA-kanalsembilan.com (29 September 2025)

Ajang Lomba Tari Tradisional dan Tari Kreasi Nusantara yang digelar di Hollywood, Mall Maspion Square Surabaya berlangsung meriah pada hari Minggu, 28 September 2025, mulai pukul 12.00 hingga 18.00 WIB. Kompetisi bergengsi ini menghadirkan lebih dari 30 peserta yang berasal dari berbagai sanggar tari, sekolah dasar, serta komunitas umum se-Surabaya Raya.

Para peserta menampilkan kekayaan budaya melalui beragam tarian khas, mulai dari Tari Khas Banyuwangi, Tari Surabaya, hingga ragam tarian tradisional Jawa Timur lainnya.

Salah satu penampilan yang mencuri perhatian datang dari Gema Cilik Nusantara, yang diwakili oleh tiga siswi berbakat: Alifah Milan Azzahra, Shenna Dewi Auliya Alhayu, dan Kayla Asya Putri Purnomo.

Mereka tampil dalam kategori beregu dengan membawakan Tari Remo Gagrak Anyar, sebuah tarian khas Kota Pahlawan, Surabaya. Menariknya, tarian ini menjadi satu-satunya tarian khas Surabaya yang tampil di ajang kali ini.

Berkat kekompakan, semangat, dan penghayatan yang luar biasa, Gema Cilik Nusantara berhasil meraih Juara 2 dalam kategori kelompok usia 10–12 tahun.

Keberhasilan ini melanjutkan prestasi gemilang mereka setelah sebelumnya meraih Grand Winner dalam Lomba Tari Remo Gagrak Kategori Beregu Anak Jawa Timur pada 26 Oktober 2024 di Balai Pemuda Surabaya.

Ketiga penari muda ini juga merupakan siswi dari SDN Warugunung 1 Surabaya, yang terus memberikan dukungan penuh bagi pengembangan bakat seni dan budaya siswanya

Dalam kesempatan tersebut, Alifah Milan Azzahra menyampaikan rasa syukur dan harapannya:

“Alhamdulillah, senang sekali bisa meraih Juara 2 bersama teman-teman. Dukungan dan doa dari kedua orang tua Kami merupakan motivasi tambahan untuk menampilkan tari seni budaya. Semoga kami bisa terus melestarikan tarian tradisional Surabaya, khususnya Tari Remo, agar semakin dikenal luas di kalangan anak-anak maupun generasi muda,” ungkapnya.

Ajang ini tidak hanya menjadi panggung kompetisi, namun juga wadah apresiasi untuk melestarikan budaya nusantara sekaligus memperkuat identitas seni tradisi di kalangan generasi muda. (za).

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments