Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI)
BOJONEGORO-kanalsembilan.com
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, bahwa rangkaian kegiatan implementasi EKI di Desa Dolokgede dilaksanakan pada bulan Juli 2024 sampai dengan bulan Desember 2024. Program EKI di Desa Dolokgede akan melibatkan berbagai lapisan kelompok masyarakat diantaranya UMKM, petani, peternak, perempuan, buruh/pegawai, dan pelajar.
Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi, Aman Santosa dalam keterangannya, Senin (5/8/2024) mengatakan, implementasi program ini terbagi dalam sejumlah rahapan, meliputi, tahap pra-inkubasi, dilakukan proses identifikasi dan pemetaan potensi desa (berupa potensi fisik, alam, manusia, sosial, dan finansial) yang pelaksanaannya akan didukung oleh Lembaga Riset RISE Indonesia. Dari tahap tersebut, Desa Dolokgede diketahui memiliki arah pengembangan sebagai desa yang berbasis pendidikan dan keolahragaan atau dikenal edu-sportainment.
Pada tahap inkubasi masyarakat Desa Dolokgede akan mendapatkan pendampingan dan edukasi keuangan, serta pemberdayaan masyarakat dari Juli 2024 sampai dengan Desember 2024 oleh stakeholders terkait yang terdiri dari Pegadaian, PNM, BRI, Bank Jatim, BPJS Ketenagakerjaan, Jasindo, SMF, dan BPR PD Bojonegoro, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Bank Indonesia dan OJK.
Pada akhir program pasca inkubasi, diharapkan masyarakat desa sudah dapat dengan mudah menggunakan berbagai produk keuangan secara optimal untuk mendukung kebutuhan usaha ataupun untuk kegiatan produktif lainnya.
Adapun optimalisasi tersebut akan didorong melalui Lembaga Jasa Keuangan yang terlibat yaitu penambahan Agen Laku Pandai, penyaluran kredit Kartu Pedagang Produktif (KPP), penyaluran KUR, subsidi produk asuransi kecelakaan diri bagi petani dan peternak, serta insentif iuran BPJS bagi perangkat lembaga desa Dolokgede. Dari sisi infrastruktur, Lembaga Jasa Keuangan juga akan menyediakan fasilitas sarana pendukung usaha bagi UMKM dan penyediaan fasilitas Ruang Pintar.
Rangkaian kegiatan Program EKI di Desa Dolokgede tersebut diharapkan dapat meningkatkan literasi dan inklusi keuangan yang pada akhirnya dapat m​ewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarkat.(za).