☄️Hidayah dan Ilmu datangnya dari Allah SWT. Jika Allah SWT Menghendaki / Memilih Anda jadi yang ke 1 dan ke 2 beruntunglah Anda.
Syukurilah dan upayakan seoptimal mungkin supaya semakin eksis dan memberikan manfaat bagi banyak orang.
Karena sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia
(Berdasarkan pengalaman pribadi, indikator mendapatkan anugerah TIPE 1 dan 2, jika Anda passionnya tinggi sekali untuk belajar, baik baca buku, konten-konten edukatif, melalui webinar, training training dan kajian kajian.
✅Dan setiap hari, Anda mendapatkan ilham dari Allah SWT )
⭕WARNING : Bagi Anda yang terpilih jadi No 3, TIDAK ada yang bisa menolong dan mengubah Anda, kecuali Anda mau bertaubat dari sifat tinggi hati.
عَنْ أَبِي مُوسَى عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَثَلُ مَا بَعَثَنِي اللَّهُ بِهِ مِنْ الْهُدَى وَالْعِلْمِ كَمَثَلِ الْغَيْثِ الْكَثِيرِ أَصَابَ أَرْضًا فَكَانَ مِنْهَا نَقِيَّةٌ قَبِلَتْ الْمَاءَ فَأَنْبَتَتْ الْكَلَأَ وَالْعُشْبَ الْكَثِيرَ وَكَانَتْ مِنْهَا أَجَادِبُ أَمْسَكَتْ الْمَاءَ فَنَفَعَ اللَّهُ بِهَا النَّاسَ فَشَرِبُوا وَسَقَوْا وَزَرَعُوا وَأَصَابَتْ مِنْهَا طَائِفَةً أُخْرَى إِنَّمَا هِيَ قِيعَانٌ لَا تُمْسِكُ مَاءً وَلَا تُنْبِتُ كَلَأً فَذَلِكَ مَثَلُ مَنْ فَقُهَ فِي دِينِ اللَّهِ وَنَفَعَهُ مَا بَعَثَنِي اللَّهُ بِهِ فَعَلِمَ وَعَلَّمَ وَمَثَلُ مَنْ لَمْ يَرْفَعْ بِذَلِكَ رَأْسًا وَلَمْ يَقْبَلْ هُدَى اللَّهِ الَّذِي أُرْسِلْتُ بِه
Terjemah
Dari Abu Musa dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda:
“Permisalan petunjuk dan ilmu yang Allah mengutusku dengannya adalah bagai ghaits (hujan yang bermanfaat) yang mengenai tanah.
TIPE 1 : Maka ada tanah yang baik, yang bisa menyerap air sehingga menumbuhkan tumbuh-tumbuhan dan rerumputan yang banyak.
TIPE 2 : Di antaranya juga ada tanah yang ajadib (tanah yang bisa menampung air, namun tidak bisa menyerap ke dalamnya), maka dengan genangan air tersebut Allah memberi manfaat untuk banyak orang, sehingga manusia dapat mengambil air minum dari tanah ini. Lalu manusia dapat memberi minum untuk hewan ternaknya, dan manusia dapat mengairi tanah pertaniannya.
TIPE 3 : Jenis tanah ketiga adalah tanah qi’an (tanah yang tidak bisa menampung dan tidak bisa menyerap air).
Inilah permisalan orang yang memahami agama Allah, bermanfaat baginya ajaran yang Allah mengutusku untuk membawanya. Dia mengetahui ajaran Allah dan dia mengajarkan kepada orang lain. Dan demikianlah orang yang tidak mengangkat kepalanya terhadap wahyu, dia tidak mau menerima petunjuk yang Allah mengutusku untuk membawanya.”
(HR. Bukhari dan Muslim).
(gwa-jaringan-entrepreneur).
