Sejenak kita renungkan…
Akan kemana kelak jasad dibawa setelah kematian…
Sejenak kita bayangkan…
Bagaimana rasanya bila ia ditimbun tanah…
Gelap, sempit, dingin, panas dan segala kengerian yang tak dapat kita khayalkan…
Tanah…
Tidak memandang eloknya rupa…
Tidak memandang tubuh gagah dan usia muda…
Tidak memandang jabatan dan tahta setinggi apa…
Tidak memandang harta benda yang berlimpah…
Tanah…
Hanya tahu satu tugasnya bahwa siapapun yang dibawa ke liangnya akan diperlakukan sama…
Akan dihimpitnya, akan diprosesnya hingga menjadi tulang belulang yang tiada berharga…
Kecuali jasad yang telah Allah berikan keutamaan untuk dijaganya hingga yaumul qiyamah…
Kita semua akan kembali ke dalam tanah…
Kita semua adalah calon penghuni tanah…
Kita semua telah dipesankan satu liang di tanah tanpa sepengetahuan kita…
Tanah…
Tidak perlu konfirmasi untuk reservasi atas jasad kita, karena kita semua sudah mahfum ke mana akhirnya akan berada setelah ruh dicabut dari raga…
Aduhai tubuh nan gagah serta rupawan yang kita puja…
Ia sama sekali tidak berharga bagi tanah…
Sebelum ia menjadi santapan tanah dan bala tentaranya maka sayangilah ia…
Jangan biarkan ia kelak merana dalam sesal tak kunjung sudah karena semasa di dunia tiada berbekal amal sholih dan amal jariyah…
Karena hanya 3 perkara yang akan menemani mayit sampai akhir masa…
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)
🌹 JMSMANIA 🌹
(gwa-uzc).