Gabung WAGrup dan Sosmed Permata Sunnah: https://kontakk.com/@permatasunnah
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah wa ba’du.
Jika bentuk-bentuk ibadah yang Allah syariatkan di-palingkan dari Allah Azza wa Jalla atau secara bersamaan ditujukan kepada Allah Azza wa Jalla dan juga kepada selainNya, maka inilah yang disebut dengan kesyirikan.
Di antara bentuk-bentuk kesyirikan yang masih diyakini oleh sebagian kaum Muslimin antara lain:
– Meminta suatu maslahat atau dijauhkan dari mudharat (bahaya) kepada kuburan Nabi, habib, wali, kyai dan lainnya, bernazar dan menyembelih hewan untuk mereka.
– Mempercayai dan mendatangi dukun, paranormal, tukang sihir, orang pintar, tukang ramal dan yang sepertinya dan meminta perlindungan kepada jin.
– Mempercayai jimat, tongkat, tangkal, susuk kekuatan, pusaka, barang sakti, ramalan bintang, dan lainnya.
– Mempercayai dan menggunakan jampi-jampi, pelet, guna-guna dan lain-lain.
Syirik merupakan kemaksiatan yang paling besar, kezaliman yang paling zalim dan dosa yang paling besar, yang tidak akan diampuni Allah Azza wa Jalla, jika pelaku syirik mati di atas syirik dan tidak bertaubat.
Orang yang berbuat syirik adalah orang paling sesat, paling zhalim di muka bumi ini. Allah Azza wa Jalla berfirman:
إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ
“Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.” [QS. Luqman: 13]
إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَن يَشَاءُ ۚ وَمَن يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَىٰ إِثْمًا عَظِيمًا
“Sungguh Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukanNya (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa) yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang Dia kehendaki. Barang siapa mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” [QS. An-Nisaa’: 48]
Firman Allah Azza wa Jalla:
إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَن يَشَاءُ ۚ وَمَن يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًا
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia (syirik), dan Dia mengampuni dosa selain dari syirik bagi siapa yang Dia kehendaki. Barang siapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya.” [QS. An-Nisaa’: 116]
•】Akibat Orang yang Berbuat Syirik.
– Menurut ayat di atas (An-Nisaa’: 116) menunjukkan bahwa Allah tidak mengampuni orang yang berbuat syirik, jika ia mati dalam kemusyrikannya dan tidak taubat.
– Orang yang berbuat syirik tidak mengalami ketenangan dalam hidupnya.
– Orang yang berbuat syirik tidak mendapatkan syafa’at Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
– Orang yang berbuat syirik diharamkan oleh Allah Azza wa Jalla untuk masuk Surga. Sebagaimana firmanNya:
إِنَّهُ مَن يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ ۖ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنصَارٍ
“Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka sungguh Allah mengharamkan Surga baginya, dan tempatnya ialah Neraka dan tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolong pun.” [QS. Al-Maidah: 72]
– Orang yang berbuat syirik akan terhapus pahala amal-amal kebajikan yang pernah dilakukannya.
Allah Azza wa Jalla berfirman:
وَلَوْ أَشْرَكُوا لَحَبِطَ عَنْهُم مَّا كَانُوا يَعْمَلُونَ
“Seandainya mereka mempersekutukan Allah, pasti lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan.” [QS. Al-An’aam: 88]
والله أعلم، وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم
💻 Selengkapnya https://almanhaj.or.id/3189-kesyirikan-dan-bahayanya-akibat-orang-yang-berbuat-syirik.html
💎 Permata Sunnah
🛰 telegram.me/PermataSunnah
📷 instagram.com/permata.sunnah
📡 Silakan disebar Artikel ini dengan tidak menambah dan mengurangi isi tulisan dan yang berkaitan dengannya tanpa izin dari admin.
(gwa-saudara-muslim-2).