قال صلى الله عليه وسلم:
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ، أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ، وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ.(رواه مسلم).
وفي تكفير هذه السنة إشارة إلى أنه لا يموت فيها، في ذلك بشرى وقد نقل ذلك المدابغي عن ابن عباس.
وعبارته ( فائدة ) قال ابن عباس رضي الله عنهما وهذه بشرى بحياة سنة مستقبلة لمن صامه إذ هو صلى الله عليه وسلم بشر بكفارتها فدل لصائمه على الحياة فيها إذ هو صلى الله عليه وسلم لا ينطق عن الهوى إن هو إلا وحي يوحى.
Puasa Hari Arafah, Aku berharap dari Allah SWT agar dapat menghapus dosa-dosa dalam satu tahun sebelumnya dan satu tahun setelahnya. *(HR. Imam Muslim)
Yang dimaksud dengan peleburan dosa tahun ini, terdapat isyarat bahwa pelakunya tidak akan mati pada tahun itu. Di situ terdapat kabar gembira.
Imam Al Madabighi mengutipnya dari Imam Ibn Abbas dengan ungkapan sebagai berikut;
*(FAIDAH) Imam Ibnu Abbas RA berkata: hal ini adalah kabar gembira dengan akan hidup hingga tahun yang akan datang, bagi yang berpuasa didalamnya ( hari Arafah /9 bulan Dzulhijjah), karena Rasulillah SAW telah mengabarkan kabar gembira dengan peleburan Dosa setahun setelahnya (Dzulhijjah akan datang), maka hal ini, menunjukan bagi yang puasa hari itu (Arafah) akan hidup ditahun setelahnya, Rasulallah SAW: Dan tiadalah apa yang diucapkannya itu (apa yang disampaikannya) kepada kalian (menurut kemauan hawa nafsunya) menurut kehendaknya sendiri (Tiada lain) tidak lain (ucapannya itu hanyalah wahyu yang diwahyukan) kepadanya.
كتاب: : إعانة الطالبين على حل ألفاظ فتح المعي ٣٠٠/١
Pena: PP. Salafiyah Saidiyah Aermata Buduran Arosbaya Bangkalan Madura
(gwa-md-mui-jatim).
