Wednesday, September 18, 2024
Google search engine
HomeAgamaPatokan Puasa Arafah Adalah Tanggal 9 Dzulhijjah Berdasarkan Hilal Negara Masing Masing

Patokan Puasa Arafah Adalah Tanggal 9 Dzulhijjah Berdasarkan Hilal Negara Masing Masing

Kita perlu saling lapang dada mengenai ikhtilaf ulama, apakah puasa Arafah mengikuti tanggal atau waktu wukuf Arafah Di Saudi?

Dalam hal ini kami memilih pendapat ulama bahwa puasa Arafah itu tanggal 9 Dzulhijjah berdasarkan hilal negara masing-masing.

✒️ Berikut beberapa alasannya:

1. Dalil-dalil menyebutkan puasa itu berdasarkan waktu, teemasuk puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah.[1]

2. Pendapat terkuat bahwa mathla’ setiap daerah berbeda-beda, sehingga kita mengikuti hilal masing-masing negara/daerah. Patokannya adalah hilal bukan waktu wukuf sebagaimana dalam Al-Quran.[2]

3. Berbeda antara hari Arafah dan puasa Arafah. Hari Arafah adalah manusia wukuf, sedangkan puasa Arafah adalah waktu puasa yaitu tanggal 9 Dzulhijjah. Berdalil dengan puasa pada saat hari Arafah adalah tidak tepat

4. Puasa Arafah disyariatkan tahun ke-2 hijriyah sedangkan syariat wukuf dan sebagian manasik haji pada tahun ke-6. Jadi tahun-tahun sebelumnya, memakai penanggalan

5. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bisa saja meminta kabar dari mekkah kapan waktu wukuf, tetapi beliau tetap berpatokan dengan hilal yang beliau lihat di Madinah.

6. Puasa bersama mayoritas penduduk negeri dengan ketetapan pemerintah  mencocoki hadits “puasa adalah hari di mana manusia berpuasa”[3]

7. Puasa bersama pemerintah dan kaum muslimin lebih menyatukan hati kaum muslimim. [4]BACA selengkapnya:

Patokan Puasa Arafah Adalah Tanggal 9 Dzulhijjah Berdasarkan Hilal Negara Masing-Masing

Penyusun: Raehanul Bahraen

(gwa-mida-jatim).

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments