Saturday, January 18, 2025
Google search engine
HomeTausiyahPengingat Dhuha, Dhuha Berkah

Pengingat Dhuha, Dhuha Berkah

بِسْـــــــــــــــــــــــــمِ اللّٰـهِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَٰﻦِ الرَّحِيمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ

Alangkah indah nya, jika kita mengawali pagi ini dengan sholat dhuha. Sungguh akan banyak keberkahan yang akan kita dapatkan jika kita rajin sholat dhuha.

Hukum sholat dhuha adalah sunnah muakkad. Artinya hukum sunnah yang sangat dianjurkan, sebab Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sendiri melakukannya dan menjadikannya sebagai suatu wasiat.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu yang berkata, “Kekasihku (Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam) memberikan pesan (wasiat) kepadaku dengan tiga hal yang tidak pernah aku tinggalkan hingga aku meninggal nanti. Yaitu puasa tiga hari setiap bulan, shalat dhuha, dan tidur dalam keadaan sudah mengerjakan shalat witir”. (Muttafaqun ‘Alaih, Al-Bukhari No. 1981, Muslim No. 721).

Di antara keutamaan sholat dhuha adalah :

1. “Barangsiapa yang selalu mengerjakan shalat Dhuha niscaya akan diampuni dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan”. (HR. Tirmidzi).

2. “Tidaklah seseorang selalu mengerjakan shalat Dhuha kecuali ia telah tergolong sebagai orang yang bertaubat”. (HR. Hakim).

3. “Barangsiapa yang shalat Dhuha dua rakaat, maka dia tidak ditulis sebagai orang yang lalai. Barangsiapa yang mengerjakannya sebanyak empat rakaat, maka dia ditulis sebagai orang yang ahli ibadah. Barangsiapa yang mengerjakannya enam rakaat, maka dia diselamatkan di hari itu. Barangsiapa mengerjakannya delapan rakaat, maka Allah tulis dia sebagai orang yang taat. Dan barangsiapa yang mengerjakannya dua belas rakaat, maka Allah akan membangun sebuah rumah di surga untuknya”. (HR. At-Thabrani).

4. “Wahai anak Adam, janganlah engkau merasa lemah dari empat rakaat dalam mengawali harimu, niscaya Aku (Allah) akan menyukupimu di akhir harimu”. (HR. Abu Darda).

5. “Hendaklah masing-masing kamu bersedekah untuk setiap ruas tulang badanmu pada setiap pagi. Sebab tiap kali bacaan tasbih itu adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada yang ma’ruf adalah sedekah, mencegah yang mungkar adalah sedekah. Dan sebagai ganti dari semua itu, maka cukuplah mengerjakan dua rakaat sholat Dhuha”. (HR Muslim dan Ibnu Majah).

6. Abu Hurairah Rda. meriwayatkan hadits dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam: “Tidaklah seseorang menjaga shalat sunnah dhuha melainkan ia adalah awwab (orang yang kembali taat). Sholat dhuha ini adalah shalat awwabin”. (HR. Ibnu Khuzaimah).

Pesan Al Habib Taufiq bin Abdul Qadir Assegaf : “Jangan kalian meninggalkan sholat Dhuha setiap pagi! Atur waktu pekerjaan agar masih sempat melaksanakan sholat Dhuha, karena itu memiliki keutamaan yang sangat besar, diantaranya adalah memudahkan urusan rezeki”
“Namun harus diketahui, rezeki itu ada 2 :
Hissiy ماَيُدرِكهُ الحواس yaitu yang bisa diindera seperti uang, materi, dsb.
Dan Ma’nawiy ماَيُدركُه القَلبُ yaitu yang hanya bisa dirasa dalam hati, seperti nur, sirr, sakinah, dan lapang dada”

Al Habib Zein bin Ibrohim bin Smith juga menerangkan dalam kitabnya : “Para  ulama salaf setiap pagi selalu mengawali hari mereka dengan sholat Dhuha dan dilanjutkan dengan sholat Istikhoroh.”

بَارَكَ اللّٰه فِيْكُمْ

SALAM DHUHA PENUH BERKAH SAHABATKU SEMUANYA 💙

Untukku Sebelum Untukmu
SEMOGA BERMANFAAT

YUK ISTIQOMAH !!!

۞ اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ﷺ ۞

Salam Semaniez Madu
Putri Biru

(gwa-swhs-ayat).

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments