OneDayOneShiroh
📙 Edisi 224 dari 732
🌠 Perang Badr Kubra Peperangan Islam Pertama yang Menentukan
Bismillahirrahmanirrahiim
Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh.
Bagaimana kabar sahabat sirah semua, pastinya sangat menunggu-nunggu sirah berlanjut. Alhamdulillah, Allah masih
memberi nikmat sehat, iman, ihsan, dan Islam pada kita semua. Semoga kita semua selalu dipersatukan Allah hingga jannah-Nya nanti.
Yuk kita lanjutkan perjalanan dakwah Nabi Muhammad ﷺ dalam mempertahankan Islam.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمد
🏇 Perang Badr Kubra Peperangan Islam Pertama yang Menentukan 🏇
🎯 Jumat 17 Ramadhan 🎯
Seorang pemuka Quraisy bernama Utbah bin Rabi’ah tiba-tiba berpendapat bahwa berperang sekarang tidak ada gunanya. Abu Jahal kembali mengamuk. Ia yang menjuluki Utbah sebagai penakut. Pertengkaran itu terlihat dari jauh oleh Rasulullah ﷺ dan pasukannya. Perlahan keyakinan mereka akan pertolongan Allah semakin kuat.
Pendapat Utbah dibicarakan secara kilat oleh para pemuka Quraisy. Merasa malu jika mundur setelah berhadapan, para pemimpin Quraisy memutuskan untuk maju bertempur. Apalagi saat itu pasukan Quraisy jauh lebih banyak dengan persenjataan yang jauh lebih kuat. Seorang penulis sejarah menyebutkan bahwa saat itu, datanglah iblis yang menyerupai wajah Suraqah bin Malik, pemimpin Bani Mudlij, bersama puluhan anak buahnya.
Iblis berkata kepada para pemuka Quraisy, “Jangan takut memerangi Muhammad dan para sahabatnya. Kalau kamu kalah kami akan membantumu dari arah belakang!”
Tiba-tiba Malaikat Jibril turun dan mendatangi iblis dengan cepat. Seketika itu juga Suraqah gadungan dan anak buahnya melarikan diri. Seorang pahlawan Quraisy berteriak heran, hendak kemana engkau, hai Suraqah?” Bukankah engkau tadi hendak membela kami?” “Mengapa engkau sekarang hendak pergi dari sini?”
“Sudahlah,” jawab iblis gusar, “Aku melihat sesuatu yang tidak kau lihat!”
Setelah itu kedua pasukan pun saling berhadapan. Hari itu hari Jumat tanggal 17 Romadhon. Rasulullah bersabda,” Demi dia yang memegang hidup Muhammad. Setiap orang yang sekarang bertempur dengan tabah, bertahan mati matian, terus maju dan pantang mundur, lalu ia gugur, dan Allah akan menempatkannya di dalam surga.
Semangat pasukan pun melambung kekuatan iman yang diberikan Allah melebihi kekuatan apapun. Walaupun demikian, beberapa orang pahlawan Quraisy menunjukkan keberanian mereka. Geram akibat tidak mendapatkan air, karena sumur-sumur yang ada telah ditutup oleh kaum muslimin, seorang pahlawan Quraisy bernama Aswad bin Abdul Asad Al Makhzumi keluar dari barisan seraya berucap,” Aku bersumpah demi nama Tuhan. Akan ku rusak kolam-kolam mereka! Jika tidak dapat melakukannya, lebih baik aku mati!”
Dengan tangkas Aswad berlari ke kolam kaum muslimin.
Kita lanjutkan besok ya….
In syaa Allah…… 😊
Gabung group Siroh Nabawiyah WA/Telegram Link:
https://chat.whatsapp.com/GoZMVN6yiv0JM5owYWCIwh
وَاللّٰهُ يَقُوْلُ الْحَقْ وَهُوَ يَهْدِي السَّبِيْلَ
🎯 Sukseskan Gerakan:
1. Takbiratul Ihram Bersama Imam, Minimal Tidak Masbuq.
2. “REBUTLAH” SHAF PERTAMA
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
📝 Di Sebar Ulang Oleh :
* Alfaqir ilallah Mangesti Waluyo Sedjati, Hp/WA: 0811-320-177*
——
✅ Kisah diambil dari berbagai sumber Sirah Nabawiyah “Syaikh Shafiyyur Rahman al Mubarakfurry”