MARI BERLOMBA MERAIH SHAF PERTAMA]
Dianjurkan bagi seorang muslim untuk berupaya agar senantiasa mendapatkan saf pertama di setiap salat berjemaah. Dan tidak dianjurkan bagi orang yang datang di awal waktu ke masjid, namun dengan sengaja terlambat untuk mengejar saf pertama kecuali dengan uzur. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
تقدموا فأتموا بي، وليأتم بكم من بعدكم، ولا يزال قومٌ يتأخرون حتى يؤخرهم الله
“Kalian majulah, dan berimamlah denganku, dan hendaklah orang sesudah kalian berimam kepada kalian. Jika suatu kaum membiasakan diri melambat-lambatkan salatnya, maka Allah juga melambatkan (dalam memasukkannya ke surga, atau melambatkan diri untuk mengentaskannya dari neraka).” (HR. Muslim)
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata,
من جاء أول الناس وصف في غير الأول، فقد خالف الشريعة
“Barangsiapa yang lebih dahulu datang dari orang lain (dalam rangka salat berjemaah di masjid -pen.) kemudian berdiri bukan di saf pertama, maka ia telah menyelisihi syariat.”
Orang yang meninggalkan saf pertama telah mengharamkan dirinya dari kebaikan yang melimpah.
Al-Mutanabbi berkata,
ولم أرَ في عيوبِ الناسِ شيئًا ♦️♦️♦️ كنقص القادرين على التمامِ
“Aku tidak pernah melihat kekurangan atau aib pada manusia, kecuali orang yang mampu untuk berbuat lebih besar, namun dia tidak melakukannya dan menyerah pada keadaan.”
📕Selengkapnya https://muslim.or.id/80226-meraih-keutamaan-shaf-pertama.html
Copyright © 2024 muslim.or.id
Ustadz Dr. Musyaffa’ ad Dariny, M.A