Wednesday, December 4, 2024
Google search engine
HomeAgamaRiwayat Adzan

Riwayat Adzan

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Sejenak Pagi
SIROH NABAWIYAH (186)

“Kita gunakan saja bendera, ya Rasululloh,” usul seorang sahabat.

“Bendera tidak membangunkan orang tidur, gunakan saja terompet,” usul yang lain.

“Terompet mungkin terlalu keras, bagaimana dengan lonceng?” tambah sesorang.

“Mungkin tidak perlu semua itu, cukuplah menyuruh seseorang berseru, ‘Ash Shalah!” usul sahabat yang lain.

Rasululloh ﷺ pun menyetujui usul terakhir ini. Lalu beliau bersabda, “Ya Bilal, bangunlah dan panggillah orang dengan ‘Ash Shalah!”

Maka, apabila waktu shalat tiba, Bilal pun berseru-seru, “Ash shalatu jami’ah! Sholatlah berjamaah! Sholatlah berjamaah!”

Sampai suatu malam, Abdullah bin Zaid yang berada dalam keadaan setengah tertidur melihat seorang laki-laki membawa genta. Abdullah ingin membelinya untuk memanggil sholat.
Orang itu berkata,
“Akan kutunjukkan yang lebih baik daripada itu.

Berserulah Allahu Akbar! Allahu Akbar! Asyhadu allaa ilaaha illallah! Asyhadu allaa ilaaha illallah! Asyhadu anna Muhammadar Rasululloh! Asyhadu anna Muhammadar Rasululloh! Hayya ‘alasshalah! Hayya ‘alasshalah! Hayya ‘alal falah! Hayya ‘alal falah! Allahu Akbar! Allahu Akbar! Laa ilaaha illallah!”

Kemudian, orang tersebut berdiri ke tempat yang agak jauh dan mengajarkan bacaan iqamat. Keesokan harinya, Abdullah bin Zaid mengabarkan mimpinya kepada Rasululloh ﷺ.

Dengan wajah berseri, Rasululloh ﷺ bersabda,
“Itu mimpi yang benar, Insya Allah. Pergilah engkau menemui Bilal karena Bilal itu suaranya lebih tinggi dan lebih panjang. Ajarkanlah Bilal segala apa yang diucapkan orang dalam mimpimu itu. Hendaklah Bilal memanggil orang shalat dengan cara demikian itu!”

Bilal pun kemudian mengumandangkan adzan dan iqamat seperti yang diajarkan Abdullah bin Zaid kepadanya. Mendengar Bilal, Umar bin Khattab datang tergopoh-gopoh menemui Rasululloh ﷺ sambil berkata,
“Ya Rasululloh! Demi Zat yang telah mengutus engkau dengan benar, sungguh semalam saya telah bermimpi bertemu seseorang dan berseru sebagaimana yang diucapkan Bilal.”

Rasululloh ﷺ pun bersabda,
“Segala puji bagi Alloh, demikian itulah yang lebih tetap.”

Allahumma Sholli ‘Ala Sayyidina Muhammad, Wa ‘ala Aali Sayyidina Muhammad

Wallahu A’lam Bisshawab.

Ya Alloh berikanlah padaku pada setiap hari Senin dua kenikmatan, yaitu keberuntungan pada awalnya dengan ketaatan kepada-Mu dan kenikmatan di akhirnya dengan ampunan-Mu, wahai yang Dia adalah Tuhan, dan tidak ada yang mengampuni dosa-dosa selain Dia.

Ya Alloh sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari rasa malas, dan aku berlindung kepada-Mu dari sikap pengecut, dan aku aku berlindung kepada-Mu dari pikun, dan aku berlindung kepadaMu dari sifat pelit.

Ya Alloh, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi, dan dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu petang.
Dengan rahmat dan pertolongan Mu kami hidup dan dengan kehendak-Mu kami mati. Dan kepada-Mu kebangkitan (bagi semua makhluk).

Robbana Taqobbal Minna
Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), aamiin.

youtube.com/@djoeprichannel
sejenakpagi

((gwa-pbi)

RELATED ARTICLES

Buah Kesabaran

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments