Allah berfirman :
كُنتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ ۗ وَلَوْ آمَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَّهُم ۚ مِّنْهُمُ الْمُؤْمِنُونَ وَأَكْثَرُهُمُ الْفَاسِقُونَ [آل عمران : 110]
“Kalian adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.” (QS. Ali Imran: 110)
Menyuruh kepada yang makruf (segala yang dicintai dan diridhoi Allah) dan melarang dari yang munkar (segala yang dibenci dan dimurkai Allah) adalah hal yang mulia dan ciri dari ummat terbaik.
Memerintah pada yang makruf dan melarang pada yang mungkar hendakanya dilakukan oleh orang memahami hukum suatu perintah dan santun dalam melakukannya.
Karena memerintah kebaikan dan melarang keburukan dengan cara yang tidak tepat hanyalah akan membawa madhorot bukan maslahat.
Semoga Allah ta’ala memberikan keistiqomahan dalam beramal shalih dan kekuatan dalam beramal makruf dan melarang dalam kemungkaran.
💌
Website : hamalatulquran.com
Facebook : Pondok Pesantren Hamalatul Quran
IG : @hamalatul.quran
YT : HAQU TV
📲 Gabung grup Telegram t.me/hamalatulqurancom
(gwa-saudara-muslim-2).
