Iman Bertambah Dengan Ketaatan, Iman Berkurang Akibat Kemaksiatan
Futur adalah penyakit yang sering menyerang sebagian ahli ibadah, para da’i, dan penuntut ilmu, hingga seorang menjadi malas, enggan dan lamban, bahkan kembali lagi dia berbuat dosa, di mana sebelumnya dia terlihat rajin, bersungguh-sungguh dan penuh semangat dalam mengamalkn Islam & Sunnah Nabi ﷺ
Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda :
“Sesungguhnya setiap amal itu mempunyai masa semangat dan masa jenuhnya. Maka barangsiapa yang di masa jenuhnya kepada “BID’AH”, maka sungguh ia telah tersesat dan barangsiapa yang di masa jenuhnya kepada “SUNNAH” (ajaran Rasul), maka sungguh ia telah mendapatkan petunjuk” (HR. Ahmad V/409, lihat Ashlu Shifatish Shalaah II/524)
Adapun kiat-kiat untuk mnghindari penyakit futur tersebut di antaranya adalah :
(01). Selalu berusaha mengikhlaskan niat
(02). Selalu beramal shalih sesuai syar’iat
(03). Selalu menuntut ilmu yang bermanfaat
(04). Dunia di tangan serta akhirat di hati
(05). Meninggalkan dosa serta maksiat
(06). Rumah tinggal di lingkungan yang baik
(07). Membaca sirah Nabi ﷺ dan salaf
(08). Sabar menjalankan sunnah Nabi ﷺ
(09). Tidak menyendiri (tanpa berjama’ah)
(10). Sering melihat tanda kekuasaan Allah
(11). Sering mengingat pedihnya adzab Allah
(12). Bertemanlah dengan orang-orang yang shalih, bertaqwa dan terlihat sekali pada diri mereka rasa takut yang tinggi kepada Allah, karena teman sangat berpengaruh terhadap agama, akhlak serta ibadah seseorang
(13). Berusahalah memiliki pasangan hidup yang shalih atau shalihah, yang diharapkan nantinya akan membantu dan mengingatkan kembali kepada Allah ‘Azza wa Jalla
(14). Mencari guru yang nasihatnya selalu membekas, dan memberikan sentuhan rasa takut kepada Allah, serta ingat akan akhirat
(15). Sering mendatangi majelis ta’lim yang khusus membahas tentang tazkiyatun nafs, yang diharapkan nantinya dapat menggugah dan menggetarkan jiwa yang sedang futur
(16). Seringkali membaca kisah-kisah akhir hayat dan siksa kubur dari pelaku dosa dan maksiat serta para penghuni api Neraka
(17). Seringkali ziarah kubur untuk mengingat kematian, melihat orang sakit yang sedang sakaratul maut, sedang tertimpa musibah dll
(18). Senantiasa memanfaatkan waktu untuk perkara yang bermanfaat, dan tidak melihat atau mendatangi sesuatu yang nantinya bisa menyebabkan iman akan tergoda dan futur
(19). Banyak berdoa agar mampu istiqamah, membaca istighfar & dzikir, serta berlindung kepada Allah Ta’ala dari gangguan syaitan
(20). Beristirahatlah beberapa waktu dengan tetap terus menjaga diri dari kemaksiatan. Misalnya refreshing untuk mengembalikan semangat, berwisata bersama keluarga dll
✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar
https://telegram.me/najmiumar
Instagram : @najmiumar_official
Youtube : najmi umar official
(gwa-saudara-muslim-2).