Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al-Badr mengatakan: Azab di alam kubur ada dua macam, yaitu:
▪️ Pertama, azab yang terus-menerus dan tidak terputus, ini terjadi pada orang kafir, sebagaimana firman Allah
النَّارُ يُعْرَضُونَ عَلَيْهَا غُدُوًّا وَعَشِيًّا
Kepada mereka (Fir’aun dan pengikutnya) dinampakkan neraka pada pagi dan petang, (QS. Ghafir: 46) Maksudnya dalah terus menerus.
▪️Kedua, azab yang terputus sesuai dengan kadar maksiat. Ini terjadi pada umat Nabi Muhammad ﷺ (ahli tauhid) yang berbuat dosa, berdasarkan sabda beliau:
إِنَّهُمَا لَيُعَذَّبَانِ وَمَايُعَذَّبَانِ فِي كَبِيرٍ
‘Sesungguhnya kedua penghuni kubur ini sedang di adzab. Dan keduanya didzab bukan karena hal yang besar (sulit untuk dikerjakan).” [HR. Bukhari: 6052, Muslim: 292]
📙Baca selengkapnya disini:
https://maribaraja.com/syarhus-sunnah-15-fitnah-kubur/
(gwa-saudara-muslim-2).