السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Sejenak Pagi
SIROH NABAWIYAH (172)
Memerah Susu
Tidak lama kemudian, rombongan Rasululloh ﷺ melewati kemah seorang ibu yang bernama Ummu Ma’bad. Mereka pun berhenti untuk membeli kurma, daging, dan susu. Tempat seperti itu memang biasa menyediakan perbekalan untuk para musyafir yang lewat. Namun sayang, apa yang mereka inginkan ternyata sudah habis. Ummu Ma’bad yang baik hati merasa iba.
“Demi Alloh, seandainya ada sesuatu yang Tuan² butuhkan, silahkan mengambilnya,Tuan² tidak perlu membayar.”
Rasululloh ﷺ melihat kambing kurus dan bertanya,
“Bagaimana keadaan kambing itu, Ummu Ma’bad? Apakah ia bisa mengeluarkan susu?”
“Kambing itu adalah kambing yang sakit-sakitan Tuan. Ia sama sekali tidak menghasilkan susu.”
“Apakah engkau memperkenankan saya memerah susunya? tanya Rasululloh ﷺ lagi.
“Silahkan jika memang Tuan mengira ia dapat menghasilkan susu.”
Dengan izin Alloh Ta’ala, kambing sakit-sakitan itu menghasilkan susu ketika Rasululloh ﷺ memerahnya.
Susu itu beliau berikan kepada Abu Bakar, lalu Abdullah bin Uraiqith, dan terakhir untuk beliau sendiri. Sesudah itu, beliau memerahkan susu untuk Ummu Ma’bad. Dan, beliau memerahkan segelas lagi untuk suami Ummu Ma’bad.
“Ambillah ini satu gelas buat Abu Ma’bad jika nanti ia datang.”
Setelah itu, Rasululloh ﷺ dan rombongannya pun meneruskan perjalanan.
Sesudah matahari terbenam, datanglah Abu Ma’bad. Melihat segelas susu telah disediakan untuknya, ia keheranan dan bertanya pada istrinya, dari mana segelas susu ini Ummu Ma’bad?”
“Ini dari kambing kita yang sakit-sakitan.”
Kemudian Ummu Ma’bad bercerita panjang lebar. Abu Ma’bad segera keluar dan memerah susu kambing yang kurus itu.
Ternyata sejak saat itu sampai mati kambing kurus itu selalu menghasilkan banyak susu.
Abu Ma’bad berkata kepada istrinya,
“Sungguh, saya bercita-cita apabila kelak saya dapat berjumpa dengan orang yang kau ceritakan itu, saya hendak menjadi pengikut dan sahabatnya.”
Alhamdulillah hari Jum’at, mari membaca Al Kahfi, memperbanyak Istighfar, Sholawat, Do’a dan Sedekah
Allahumma Sholli ‘Ala Sayyidina Muhammad, Wa ‘ala Aali Sayyidina Muhammad
Wallahu A’lam Bisshawab
Yaa Alloh Yaa Robb…
Ampunilah dosa dan kesalahan Murrobi dan guru² kami.
Ampunilah kedua orang tua kami, ampunilah kami, keluarga kami dan saudara² kami.
Yaa Alloh Yaa Robb…
Sehat dan sembuhkan saudara dan sahabat kami yang sakit.
Jadikanlah sebaik-baik amal kami pada penutupannya.
Jadikan kami dan keluarga kami sehat dzohir dan bathin.
Lindungilah kami dari berbagai penyakit, bencana dan kesulitan lainnya.
Jadikan kami, insan yang pandai bersyukur dan bisa membahagiakan orang lain.
Jadikan kami menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat.
Jadikan negri ini menjadi lebih baik.
Robbana Taqobbal Minna
Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), aamiin
youtube.com/@djoeprichannel
sejenakpagi