Jalan Cepat Meraih Surga :
Salah seorang ulama di kalangan tabi’in, Sa’id ibnu Jubair rohimahulloh pernah berkata :
“Seseorang itu akan tetap disebut ulama (orang yang berilmu), selama dia mau belajar.
Adapun jika dia berhenti mencari ilmu dan menganggap dirinya telah cukup, maka dia akan menjadi orang yang paling bodoh.” ( Min Hadyi Salaf, hal. 77)
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rohimahullah juga pernah berkata :
.
“آفة العلم الكبر، وآفة العبادة الرياء”
“Petaka/bencana ilmu itu adalah SOMBONG (kesombongan), sedangkan petaka/bencana ibadah itu adalah RIYA’ (suka pamer amal).”
( Ar-Raddu ‘alaa Asy-Syadzaliy, hal. 207)
Yakni, sombong, merasa cukup dengan ilmu yang telah ada, padahal masih sangat minim, dan enggan (tidak mau) belajar lagi, dan juga diiringi sikap meremehkan atau merendahkan orang lain.
Al-Imam Ibnu Jama’ah Al-Kinany rohimahulloh juga pernah berkata :
“Janganlah seseorang itu sombong, menolak untuk mengambil faedah ilmu yang dia belum ketahui dari orang yang di bawahnya !
Bahkan hendaknya dia bersungguh-sungguh mencari faedah ilmu, karena hikmah itu adalah milik seorang mukmin. Di manapun dia temui, hendaklah dia mengambilnya.”
(Disebutkan dalam : Min Hadyi Salaf, hal. 77)
Semoga Alloh subhanahu wa ta’ala senantiasa memberikan hidayah dan taufiq-Nya kepada kita semua, agar selalu bersemangat dan bersungguh-sungguh dalam mempelajari dan mengamalkan ilmu-ilmu agama ….
Dan semoga Alloh subhanahu wa ta’ala juga mengaruniakan kepada kita akhir kehidupan yang baik dan mulia (Husnul Khotimah) ……
Nas-alulloha At-Taufiq wal Istiqomah …..
✍ Akhukum fillah, Abu Abdirrohman Yoyok WN Sby
✨ NASEHAT BAGI ORANG YANG BERKATA : MENDING TIDAK TAHU HUKUMNYA AGAR TIDAK BERDOSA
BBG AL ILMU
Mending TIDAK TAHU hukumnya, sehingga ketika kita melakukannya, kita tidak berdosa..
Sekilas tampak logis, tapi sebenarnya :
1. Ketidak-tahuan yang DISENGAJA adalah perbuatan dosa, karena dia telah meninggalkan sabda Nabi -shollallohu ‘alaihi wasallam-: “Menuntut ilmu (agama) adalah kewajiban bagi setiap muslim” (HR. Ibnu Majah: 224, dishohihkan oleh Syeikh Albani) .. Oleh karenanya, kita wajib mengetahui ilmunya dahulu apapun yang kita lakukan.
2. Ketidak-tahuan dalam hal agama akan mendatangkan banyak kerugian. Sebagaimana dalam masalah duniawi, kita akan sulit maju kecuali dengan ilmu dunia, begitu pula dalam masalah akherat, kita akan sulit menjadi mulia kecuali dengan ilmu agama.
3. Ketidak-tahuan adalah sesuatu yang berusaha kita hindari dalam hal dunia .. lalu bagaimana mungkin ketidak-tahuan menjadi sesuatu yang kita cari dalam hal akherat..?!
Semoga Allah memberikan kita ilmu yang bermanfaat, menjadikan kita bermanfaat dengan ilmu tersebut, dan memberikan kita keikhlasan dalam amal dan perbuatan, aamiin.
Penulis,
Ustadz Dr. Musyaffa’ Ad Dariny MA, حفظه الله تعالى
ref : https://bbg-alilmu
(gwa-saudara-nuslim-2).