Sunday, July 20, 2025
Google search engine
HomeUncategorizedDewan Da’wah Usulkan Indeks Ketakwaan Jadi Indikator Keberhasilan Pembangunan

Dewan Da’wah Usulkan Indeks Ketakwaan Jadi Indikator Keberhasilan Pembangunan

Laporan: Kominfo DDII Jatim

PROBOLINGGO-kanalsembilan.com

Dewandakwahjatim.com – Maraknya kriminalitas, judi online, dan masih tingginya praktik korupsi di negara kita menjadi keprihatinan ormas Islam Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII).

“Saya sudah mengusulkan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto melalui beberapa menterinya agar perlunya dibuat Indeks Ketakwaan yang menyertai indikator keberhasilan pembangunan nasional. Jangan indikator material saja, seperti PDB, pertumbuhan ekonomi, dan Indeks Pedapatan per Kapita,” jelas Ketua Umum DDII Pusat Dr Adian Husaini saat memberi ceramah di Haflah Id DDII Jatim, di masjid Syuhada kompleks SMKN 2 Probolinggo , Ahad (27/4/2025).

Mantan wartawan Republika saat era Soeharto itu mengungkapkan, Indeks Ketakwaan itu memang belum popular di dunia. Namun, sebagai bangsa religius diharapkan itu bisa menekan angka kemaksiatan dan kemunkaran. Misalnya, dengan memperbaiki kualitas praktik ibadah umat Islam sendiri agar rajin salat Subuh di masjid, meningkatkan literasi baca Al-Qur’an terutama bagi anak yang sudah tamat SD, dan pendidikan yang mengarusutamakan tujuan spiritual.

Dalam kaitan ini Adian merujuk tujuan pendidikan nasional di UUD 1945 Pasal 31 ayat 1 tentang keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia masih diabaikan. Dia berharap ke depan pendidikan bisa menitikberatkan ketiga kata tadi sehingga antara capaian material dan spiritual berimbang.

Dicontohkan, di beberapa negara maju indeks kebahagiaan sangat tinggi, seperti Finlandia tertinggi disusul Denmark, Islandia, Swedia. Angka kriminalitasnya sangat rendah. Sebaliknya Indonesia Indeks Kebahagiaannya ranking 83. Judi online-nya terbesar di dunia dan praktik korupsi terbesar di Asia Tenggara.

“Kondisi demikian tak bisa dibiarkan. Kita harus memulai sekarang juga memperbaiki arah dan proses pendidikan. Dalam konteks ini para dai memiliki peran teramat besar untuk berkontribusi memperbaiki moralitas bangsa,” sambungnya.

Pria asli Bojonegoro itu juga menyinggung gerakan masyarakat dunia yang disebut Morality Without Religion. Paham ini berkeyakinan agama tidak begitu penting asalkan perilaku kita di masyarakat baik dan jujur. Di kalangan anak muda mulai berkembang.

Dia mengingatkan, perilaku yang tak berdasar keyakinan agama sangat tergantung kepentingan sesaat dan kelompok tertentu. Rasulullah Muhammad memang diutus untuk memperbaiki akhlak dan perilaku. Namun, norma dan nilai individual dan sosialnya bersumber dari wahyu Allah, bukan manusia dan kumpulan manusia.

Sebelumnya Walikota Probolinggo dr Aminuddin SpOG yang ikut hadir sangat mengapresiasi kegiatan Dewan Da’wah. Dikatakan, kegiatan ini sejalan dengan program pembinaan moralitas masyarakat sehingga tercipta kerukunan, ketertiban, dan keamanan.

“Gerakan Salat Subuh Berjamaah juga saya lakukan sejalan program Dewan Da’wah di beberapa masjid berkeliling. Berbagai pembinaan keagamaan untuk generasi muda juga kita galakkan bersinergi dengan ormas-ormas Islam,” tandas alumni HMI itu.

Ketua DDII Jatim Dr KH Fathur Rohman sangat menghargai program-program DDII Kota Probolinggo yang termasuk berkinerja baik. Apalagi dapat melakukan sinergi dengan semua pihak. “Termasuk dengan Bapak Walikota. Saya yakin semua akan beres kalau berjalan bersama Bapak Walikota,” ujar pemangku PP el Kisi, Mojokerto itu.

Pada kesempatan ini juga diserahkan penghargaan kepada para pemenang lomba penulisan artikel tentang Natsir, Mosi Integral, dan NKRI untuk pelajar dan mahasiswa. Karya mereka dibukukan dengan judul “Kata Gen Z tentang Natsir.” Ada lebih dari 200 pengirim naskah dari seluruh Indonesia.

Selain itu juga diserahkan donasi untuk perjuangan rakyat Palestina dari DDII Jatim senilai Rp 245 juta yang diserahkan melalui Ust Adian Husaini. Gerakan ini sejalan dengan salah misi DDII, yaitu membangun solidaritas Dunia Islam.

Admin: Kominfo DDII Jatim

Editor: Sudono Syueb

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments