Google search engine
HomeEkbisKabar Yang Sangat Membanggakan! PT PLN (Persero) Berhasil Masuk ke Dalam Daftar...

Kabar Yang Sangat Membanggakan! PT PLN (Persero) Berhasil Masuk ke Dalam Daftar Fortune Global 500 Untuk Tahun 2025

Panesehat Kadin Surabaya, Dr. Ir Jamhadi, MBA memberikan catan menarik atas keberhasilan PT PLNĀ  (Persero) berhasil masuk ke dalam daftar Fortune Global 500 untuk tahun 2025.

Ini merupakan sebuah pencapaian bersejarah karena PLN menjadi satu-satunya perusahaan utilitas di Asia Tenggara yang berhasil masuk ke dalam daftar bergengsi tersebut.

Pencapaian ini menempatkan PLN di peringkat ke-469 dunia dan dianggap sebagai bukti keberhasilan transformasi menyeluruh yang telah dijalankan oleh perusahaan. Transformasi tersebut mencakup beberapa hal penting, seperti:

* Digitalisasi: PLN menerapkan digitalisasi secara menyeluruh dari hulu ke hilir untuk meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas layanan kepada pelanggan.

* Peningkatan Kinerja Keuangan: Berkat transformasi ini, PLN berhasil mencatatkan peningkatan pendapatan dan laba yang signifikan pada tahun 2024.

* Pengembangan Bisnis “Beyond kWh”: Selain menjual listrik, PLN juga mengembangkan berbagai layanan lain, seperti layanan internet Iconnet, pengembangan ekosistem kendaraan listrik, dan layanan energi terbarukan lainnya.

Dengan masuknya PLN ke dalam daftar Fortune Global 500, ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi PLN, tetapi juga menunjukkan bahwa BUMN Indonesia memiliki daya saing global dan mampu menjadi pemimpin di industri energi. Hal ini juga sejalan dengan harapan Presiden untuk melihat BUMN Indonesia bersaing di kancah global.

Berikut info tarif listrik di beberapa negara :
🟄🟄🟄🟄🟄🟄🟄🟄🟄🟄🟄
* Bermuda: Sering kali menempati posisi teratas dengan tarif listrik rumah tangga yang sangat tinggi, mencapai sekitar $0.46 per kWh. Tingginya biaya ini dipengaruhi oleh skala pembangkit listrik yang kecil dan biaya impor bahan bakar yang mahal.
* Jerman: Harga listrik di Jerman termasuk yang paling tinggi di Eropa, sekitar $0.40 per kWh. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh pajak, biaya jaringan, dan biaya tambahan untuk mendukung energi terbarukan.
* Irlandia: Tarifnya mencapai sekitar $0.44 per kWh, menjadikannya salah satu yang termahal di Uni Eropa. Kenaikan harga ini dipengaruhi oleh penerapan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang tinggi.
* Denmark: Dikenal dengan tarif listrik yang mahal, sekitar $0.36 per kWh. Denmark sangat bergantung pada impor listrik dan memiliki pajak energi yang tinggi.
Negara dengan Tarif Listrik Termurah
Sebaliknya, beberapa negara dengan tarif listrik termurah sering kali memiliki sumber daya energi domestik yang melimpah (seperti minyak, gas alam, atau tenaga air) dan menerapkan subsidi besar dari pemerintah.
* Libya, Zimbabwe, Sudan: Negara-negara ini memiliki tarif listrik yang sangat rendah, kadang-kadang tidak mencapai $0.01 per kWh. Rendahnya harga ini umumnya karena subsidi pemerintah yang besar dan sumber daya alam melimpah, meskipun sering kali diiringi oleh tantangan infrastruktur dan ketidakstabilan ekonomi.
* Iran: Memiliki tarif listrik yang sangat murah, juga karena sumber daya minyak dan gas alam domestik yang melimpah dan subsidi pemerintah.
* Malaysia dan negara ASEAN lainnya: Harga listrik di beberapa negara Asia Tenggara, seperti Malaysia, juga relatif murah dibandingkan negara-negara maju.
Perbandingan di Kawasan ASEAN (Asia Tenggara)
Di kawasan Asia Tenggara, tarif listrik juga sangat bervariasi. Indonesia umumnya memiliki tarif yang kompetitif dibandingkan negara tetangga.
* Singapura: Memiliki tarif listrik yang paling mahal di kawasan ini, dengan harga untuk rumah tangga mencapai sekitar Rp3.181 per kWh.
* Filipina: Tarifnya berada di bawah Singapura, sekitar Rp2.589 per kWh.
* Thailand dan Vietnam: Tarif listrik di kedua negara ini relatif sebanding, sekitar Rp1.500-an per kWh.
* Indonesia: Tarif listrik di Indonesia untuk rumah tangga memiliki harga sekitar Rp1.445 per kWh, yang lebih murah daripada Singapura, Filipina, Thailand, dan Vietnam, tetapi sedikit lebih mahal dari Malaysia.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Harga Listrik
Penting untuk dicatat bahwa perbandingan ini bersifat dinamis dan dapat berubah. Beberapa faktor utama yang memengaruhi harga listrik di seluruh dunia adalah:
* Sumber Pembangkitan Energi: Negara yang sangat bergantung pada bahan bakar fosil (minyak, gas) yang diimpor cenderung memiliki harga listrik yang lebih tinggi dibandingkan negara yang memiliki akses ke sumber daya domestik yang murah (seperti tenaga air, panas bumi, atau batubara).
* Pajak dan Subsidi: Pemerintah dapat memengaruhi harga listrik secara signifikan melalui pajak atau subsidi. Subsidi dapat membuat harga sangat murah, sementara pajak lingkungan atau biaya untuk energi terbarukan dapat meningkatkan harga secara drastis.
* Infrastruktur: Biaya untuk membangun, memelihara, dan mengoperasikan jaringan transmisi dan distribusi listrik juga memengaruhi tarif akhir yang dibayarkan konsumen.
* Kebijakan Energi: Kebijakan suatu negara dalam transisi energi, misalnya dari bahan bakar fosil ke energi terbarukan, dapat memengaruhi harga listrik dalam jangka pendek dan panjang. (za).

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments