Tuesday, April 22, 2025
Google search engine
HomeRacingKesehatanKenali Manfaat dan Bahaya Mengonsumsi Telur Setengah Matang

Kenali Manfaat dan Bahaya Mengonsumsi Telur Setengah Matang

Kandungan Nutrisi Telur

Telur masuk dalam kategori superfood karena memiliki kandungan nutrisi yang tinggi. Menurut Data Komposisi Pangan Indonesia, dalam 100 gram telur ayam ras segar mengandung:

Protein 12.4 g;
Lemak 10.8 g;
Karbohidrat 0.7 g;
Kalsium 89 mg;
Fosfor 258 mg;
Vitamin A 61 mcg;
Carotenes 22 mcg.
Selain kaya nutrisi, telur juga banyak disukai karena mudah diolah. Cara paling umum untuk mengolah telur yakni dengan merebusnya. Ada yang merebusnya sampai matang merata, ada juga yang merebus setengah matang untuk mendapatkan tekstur lembut dan kental.

Manfaat Mengonsumsi Telur Setengah Matang
Sebenarnya, telur setengah matang memiliki sejumlah manfaat bagi tubuh, antara lain:

1. Sebagai sumber protein bagi tubuh
Telur mengandung protein yang tinggi, sehingga dapat memberi efek kenyang lebih lama dan membantu menekan rasa lapar. Nah, hal ini dapat membantu kamu terhindar dari risiko makan berlebih, sehingga berat badan akan lebih terkontrol.

Di samping itu, telur juga mengandung sembilan asam amino esensial yang dapat mendukung pertumbuhan, pemulihan, dan pemeliharaan otot.

2. Mengandung vitamin D untuk mendukung kesehatan tubuh
Telur terutama bagian kuningnya mengandung vitamin D yang tinggi. Mengonsumsinya secara rutin bisa membantu kamu memenuhi kebutuhan vitamin D harian tubuh.

Vitamin D yang cukup akan membantu menjaga kesehatan tulang, mendukung kesehatan kulit, mencegah kanker, serta meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

3. Kaya antioksidan untuk menangkal radikal bebas
Telur juga dikenal mengandung lutein dan zeaxanthin, senyawa ini memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi.

Lutein bermanfaat untuk melindungi mata dari degenerasi makula, mencegah munculnya kerutan, serta menurunkan risiko kanker. Sementara itu, zeaxanthin mampu melindungi sel dari radikal bebas dan stres oksidatif.

Bahaya Mengonsumsi Telur Setengah Matang

Di balik manfaatnya, telur setengah matang juga menyimpan sejumlah bahaya. Risiko bahayanya muncul dari kontaminasi bakteri Salmonella yang biasanya terdapat pada bagian luar kulit atau dalam telur.

Bakteri tersebut sebenarnya tidak mengubah rasa, bentuk, atau bau dari telur. Namun, bakteri ini dapat berkembang terutama jika telur tidak dimasak hingga matang.

Salmonella yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan bisa menyebabkan infeksi di sistem pencernaan, terutama usus. Akibatnya, kamu mungkin mengalami sejumlah gejala yang berhubungan dengan sistem pencernaan, seperti:
Sponsored
Web_Ads_Dokter_Gizi

Diare;
Mual;
Muntah;
Kram perut;
Feses disertai darah.
Pada kasus yang berat, infeksi bakteri Salmonella bisa menyebabkan pecahnya dinding usus, sehingga memicu peradangan di dinding perut atau disebut peritonitis.

Peritonitis biasanya ditandai dengan gejala berupa sulit untuk buang gas atau buang air, perut terasa nyeri, penurunan tekanan darah, hingga kehilangan kesadaran.

Join grup:
https://chat.whatsapp.com/KURMgKXMkyuFBtRhNhUach

(gwa-swhs-ayat).

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments